Menu

Mode Gelap
Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

Pemerintahan · 29 Mar 2023 18:20 WIB

Ditarget Rp5,9 Miliar, Retribusi Pasar Masih Minim


					Pasar Semampir di Kecamatan Kraksaan, salah satu pasar penyumbang PAD retribusi pasar. Perbesar

Pasar Semampir di Kecamatan Kraksaan, salah satu pasar penyumbang PAD retribusi pasar.

Probolinggo – Tahun ini, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menargetkan retribusi pasar Rp5,9 miliar sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun sejauh ini capaiannya masih belum maksimal.

Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, hingga saat ini capaian retribusi tersebut baru Rp805.110.000. Karenanya, pihaknya menilai perlu ada upaya strategis dan kerja keras agar target tersebut bisa tercapai.

“Ada perubahan target. Tahun ini targetnya naik dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi, perlu strategi agar capaian bisa maksimal,” katanya, Rabu (29/3/2023).

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Adit ini menjelaskan, perolehan lebih dari Rp800 juta tersebut merupakan perolehan hingga Senin (27/3/2023) lalu. Dan hal itu pun dinilainya masih cukup minim. Sehingga, pihaknya menilai perlu ada ketegasan dalam menagih retribusi yang telah ditetapkan.

Sejak awal tahun, pihaknya pun telah berupaya mengevaluasi dan memetakan potensi penghasil PAD sektor pasar. Dari 34 pasar di Kabupaten Probolinggo, potensinya tidak sama.

Sehingga, dengan target yang terbilang cukup tinggi, pihaknya harus bekerja lebih ekstra.

Ia pun menyebut, salah satu upaya untuk mencapai target tersebut adalah dengan memanfaatkan sektor parkir.

Pihaknya terus melakukan pemetaan areal parkir pasar. Hingaa saat ini, dari 34 pasar, baru 21 pasar yang memiliki potensi retribusi parkir.

“Ada beberapa komponen retribusi pasar, di antaranya pasar tradisional, pasar hewan, dan parkir. Semua lini akan kami maksimalkan agar capaian juga bisa maksimal,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan

19 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Dinkes Lumajang Dapat DAK untuk KJSU, Bukan Pembangunan RS Baru

19 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Anggaran Kesehatan Nasional 2026 Capai Rp114 Triliun, Dinkes Lumajang Tunggu Kepastian Usulan

19 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan

18 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Angkat Sejarah, Abadikan Warisan, Singowiguno Jadi Nama Pendopo di Lumajang

17 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Tanah Kosong Jadi Bangunan, Pemutakhiran Data Pajak Bisa Buat Tagihan Meningkat

15 Agustus 2025 - 16:47 WIB

Pemkab Lumajang Anggarkan Rp13 Miliar untuk Pengadaan 30 Ambulans Desa Tahun 2025

15 Agustus 2025 - 12:59 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1883 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, 6 Orang Dicoret

14 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Trending di Pemerintahan