Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Pemerintahan · 29 Mar 2023 18:20 WIB

Ditarget Rp5,9 Miliar, Retribusi Pasar Masih Minim


					Pasar Semampir di Kecamatan Kraksaan, salah satu pasar penyumbang PAD retribusi pasar. Perbesar

Pasar Semampir di Kecamatan Kraksaan, salah satu pasar penyumbang PAD retribusi pasar.

Probolinggo – Tahun ini, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menargetkan retribusi pasar Rp5,9 miliar sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun sejauh ini capaiannya masih belum maksimal.

Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, hingga saat ini capaian retribusi tersebut baru Rp805.110.000. Karenanya, pihaknya menilai perlu ada upaya strategis dan kerja keras agar target tersebut bisa tercapai.

“Ada perubahan target. Tahun ini targetnya naik dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi, perlu strategi agar capaian bisa maksimal,” katanya, Rabu (29/3/2023).

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Adit ini menjelaskan, perolehan lebih dari Rp800 juta tersebut merupakan perolehan hingga Senin (27/3/2023) lalu. Dan hal itu pun dinilainya masih cukup minim. Sehingga, pihaknya menilai perlu ada ketegasan dalam menagih retribusi yang telah ditetapkan.

Sejak awal tahun, pihaknya pun telah berupaya mengevaluasi dan memetakan potensi penghasil PAD sektor pasar. Dari 34 pasar di Kabupaten Probolinggo, potensinya tidak sama.

Sehingga, dengan target yang terbilang cukup tinggi, pihaknya harus bekerja lebih ekstra.

Ia pun menyebut, salah satu upaya untuk mencapai target tersebut adalah dengan memanfaatkan sektor parkir.

Pihaknya terus melakukan pemetaan areal parkir pasar. Hingaa saat ini, dari 34 pasar, baru 21 pasar yang memiliki potensi retribusi parkir.

“Ada beberapa komponen retribusi pasar, di antaranya pasar tradisional, pasar hewan, dan parkir. Semua lini akan kami maksimalkan agar capaian juga bisa maksimal,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan