TERBATAS: Stok beras di salah satu toko kelontong di Pasar Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Ainul Jannah)

Gawat! Stok Beras di Probolinggo Hanya Sampai Pertengahan April

Probolinggo,- Stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Probolinggo menipis mendekati bulan Ramadhan. Keterbatasan stok beras terjadi seiring tingginya permintaan pasar.

Asisten Manager Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divre Probolinggo Nugroho mengatakan, hingga dua pekan menjelang Ramadhan, sudah sekitar 127 ton beras diserap masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Alhasil, stok beras yang ada di gudang bulog saat ini hanya sekitar 1.238 ton . Jumlah tersebut diperkirakan hanya bisa bertahan hingga pertengahan April 2023.

“Saat ini tersisa 1.238 ton dalam gudang bulog. Karena tingginya permintaan, kami prediksi (stok beras) hanya mampu bertahan sampai dengan pertengahan April,” ujar Nugroho, Kamis (16/3/23).

Nugroho menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran beras dengan pemasukannya. Hal itu dilakukan untuk menjamin stok beras di gudang tetap tersedia.

Stok yang tersedia, selanjutnya akan didistribusikan Bulog untuk memenuhi kebutuhan beras di 3 wilayah. Meliputi Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.

“Kalau beras yang masuk gudang hanya sekitar 20 ton. Hanya ada beberapa petani yang sudah panen. Pengadaan juga terus kami lakukan, kami upayakan permintaan pasar tercukupi,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  NTN Kabupaten Probolinggo Lampaui NTN Jawa Timur

Baca Juga

Bawang Merah Probolinggo Tersisih di Kalimantan, Ternyata ini Sebabnya?

Probolinggo,- Bawang merah asal Probolinggo dan sejumlah daerah di Jawa dikabarkan tidak bisa masuk ke Kalimantan …