Menu

Mode Gelap
Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

Pemerintahan · 1 Mar 2023 21:10 WIB

Nelayan dan Warga Beraktivitas di Laut Diingatkan Angin Kencang


					sejumlah kapal sedang bersandar di pelabuhan  Perbesar

sejumlah kapal sedang bersandar di pelabuhan 

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda kembali mengeluarkan rilis terkait potensi angin kencang yang melanda Jawa Timur. Terkait hal ini, Satpolairud Polres Probolinggo meminta, warga yang beraktivitas di laut untuk selalu waspada.

Dalam rilis yang rikeluarkan BMKG disebutkan, berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini Jawa Timur masih berada di puncak musim hujan. Kondisi dinamika atmosfer masih signifikan sehingga terdapat potensi angin kencang.

Potensi angin kencang ini terjadi di Jawa Timur pada periode mulai tanggal 27 Februari hingga 2 maret dengan kecepatan angin 35 knot, atau 65 km/ jam.

“Dengan potensi angin kencang yang paling terpengaruh nelayan. Jadi bagi nelayan maupun warga yang beraktivitas di laut untuk berhati-hati,” ujar Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, Rabu (1/3/2023).

Seperti yang terjadi pada Senin sore kemarin, angin kencang menerpa hampir seluruh wilayah Probolinggo, tak terkecuali wilayah laut. Selain potensi angin kencang, saat ini menurut nelayan, terjadi angin barat.

Selain itu, angin kencang yang terjadi biasanya dibarengi dengan gelombang laut yang tinggi.

“Dengan ini, kami mengimbau kepada kapal nelayan, maupun kapal penyeberangan, serta warga yang beraktivitas di laut untuk tidak memaksakan jika terjadi angin kencang, dan lebih baik menunda untuk melaut,” imbuhnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Kolaborasi DPRD dan Kominfo Lumajang Jadi Kunci Transformasi Digital Berkelanjutan

23 Juli 2025 - 15:22 WIB

Penanaman Energi Hijau Berbasis Perhutanan Sosial di Probolinggo Tuai Penghargaan

23 Juli 2025 - 08:34 WIB

Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa

22 Juli 2025 - 15:31 WIB

Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak

22 Juli 2025 - 14:37 WIB

Ribuan Tenaga R4 Terancam Dirumahkan, Pemkab Jember Janji Perjuangkan

22 Juli 2025 - 08:09 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Pendapatan Pajak Pasir Baru Capai Rp8 Miliar hingga Juli, Masih Jauh dari Target

21 Juli 2025 - 10:32 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Trending di Pemerintahan