Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Ekonomi · 15 Feb 2023 17:47 WIB

Cegah Lonjakan Harga, Pemprov Jatim Gelontorkan 18 Ton Beras Murah di Kota Pasuruan


					OPERASI PASAR: Puluhan warga antri beras murah yang disalurkan Pemprov Jatim. (foto: Asmadi) Perbesar

OPERASI PASAR: Puluhan warga antri beras murah yang disalurkan Pemprov Jatim. (foto: Asmadi)

Pasuruan,- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar operasi pasar beras murah di Pasar Besar Kota Pasuruan, Rabu (15/3/2023) pagi. Ratusan warga yang didominasi emak-emak menyerbu belasan ton beras murah yang didistribusikan.

Mereka rela antri untuk mendapatkan beras murah. “Saya antri sudah tiga jam, mulai jam 7 pagi tadi. Alhamdulillah sudah dapat,” kata Jubaidah, (52) warga Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Pemprov Jatim menyalurkan 18 Ton Beras untuk disalurkan ke pedagang serta masyarakat di Kota Pasuruan.

Belasan beras murah tersebut disebar di 6 titik, yakni di Pasar Besar, Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Gadingrejo, Taman Kota dan GOR Kota Pasuruan.

Dalam operasi pasar ini, Pemprov Jatim menjual beras medium kualitas baik dengan harga Rp. 43.000 per kemasan 5 kilogram (kg). Artinya, beras yang dijual dalam operasi pasar ini hanya Rp8.600 per kilogram.

Harga ini jauh dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yakni Rp9.450 perkiligram. Sedangkan harga beras medium yang dijual di Pasar Kota Pasuruan ini saat ini berkisar Rp11.000 per kilogram

“Operasi pasar hari ini dijual dibawah harga HET seharga Rp 8.600 per kilogram. Untuk Pasar Besar Kota Pasuruan kami mendistribusikan sebanyak 8 ton,” urai Khofifah didampingi Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo.

Khofifah menegaskan, sirkulasi dan distribusi beras hari-hari ini harus semakin dipercepat. Sebab jika ada keterlambatan akan langsung berpengaruh pada harga beras.

“Kemarin harga beras medium di Kota Pasuruan sempat tembus Rp11.000 per kilogram, padahal dua hari lalu sudah sesuai HET Rp9.450 pernah kilogram. Jadi operasi pasar hari ini kita turunkan untuk konsumen dan siang nanti untuk pedagang berasnya,” ujarnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 251 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Trending di Ekonomi