Menu

Mode Gelap
Dor! Polisi Lumpuhkan Dua Terduga Maling Motor di Gending Probolinggo Belasan Motor Diamankan dalam Razia Malam Polres Pasuruan Kota Cuaca Ekstrim, Warga Jember di Kawasan Rawan Bencana Diminta Waspada Antisipasi Kejahatan di Area Perbankan, Polres Probolinggo Kota Pertebal Pengamanan Kabar Gembira! Ojol di Jember Bakal Terima Bonus Hari Raya Ramp Check, Banyak Bus di Kota Probolinggo Harus Diperbaiki Sebelum Layani Angkutan Mudik

Pendidikan · 2 Feb 2023 20:36 WIB

Puluhan Tahun Mengabdi, 2 Guru Genggong Digratiskan ke Tanah Suci


					BERDEDIKASI: Kepala MA. Zainul Hasan I Genggong diapit 2 guru penerima voucher umroh. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

BERDEDIKASI: Kepala MA. Zainul Hasan I Genggong diapit 2 guru penerima voucher umroh. (foto: Ainul Jannah)

Pajarakan,- Madrasah Aliyah (MA) Zainul Hasan 1 Genggong Pajarakan Probolinggo, genap berusia 55. Lembaga pendidikan dibawah naungan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong ini berdiri tanggal 0l2 Februari 1968 silam oleh KH. Hasan Saifouridzal.

Sejak berdiri hingga saat ini, madrasah terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan bermanfaat bagi bangsa dan negara, sebagaimana dicetuskan pendiri Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Kini, madrasah yang memiliki slogan MUMTAZ dan Berkualitas ini dipimpin oleh Nun Ahsan Malik atau Nun Alex, cucu KH. Hasan Saifouridzall.

Sederet prestasi pun ditorehkan selama madrasah dinakhodai Nun Alex, baik tingkat lokal hingga internasional. Lulusannya pun tersebar ke beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta di dalam negeri dan luar negeri.

Perjalanan panjang MA. Zainul Hasan 2 Genggong hingga menjadi salah satu madrasah favorit, tentu tak bisa dilepaskan dari kerja keras dan dedikasi tinggi tenaga para pengajarnya.

Diantaranya puluhan tenaga pengajar di MA Zainul Hasan 1 Genggong, ada sejumlah sosok yang cukup menonjol. Diantaranya adalah Ahmad Taufik dan Ahmad Juwaini.

Keduanya tercatat sebagai guru dengan masa ngajar paling lama di madrasah. Dedikasi panjang keduanya pun berujung manis.

Bertepatan dengan milad (hari lahir) madrasah, Taufik dan Juwaini tak disangka mendapat hadiah umroh sebagai bentuk apresiasi dari madrasah.

“Apresiasi khidmah ini pertama kami berikan kepada Ustaz Ahmad Taufik yang telah mengabdi selama 31 tahun. Kedua ustaz Ahmad Juwaini yang telah mengabdi 29 tahun, dua guru ini mendapatkan voucher umroh, umroh bersama saya,” kata Nun Alex saat memberikan voucher. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Jember, Per Porsi Rp8 Ribu

18 Maret 2025 - 01:04 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Sekolah Rakyat, Bupati Mulai Survei Sekolah dan Lahan

17 Maret 2025 - 12:05 WIB

Sebanyak 3.561 Pelajar Lumajang Putus Sekolah

11 Maret 2025 - 15:22 WIB

Pemkot Probolinggo Bakal Bangun SMPN 11, Siapkan Lahan di 3 Lokasi

6 Maret 2025 - 17:38 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka Tahun Ini, Mensos Gus Ipul: Dimulai dari SMA

4 Maret 2025 - 18:28 WIB

Wabup Pasuruan Buka Segel, Siswa SDN Jeladri 1 Akhirnya Bisa Belajar di Sekolah

26 Februari 2025 - 15:53 WIB

Baru Sehari Uji Coba, Program MBG di Kota Probolinggo Dihentikan

18 Februari 2025 - 13:54 WIB

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Probolinggo Sasar 15 Sekolah

17 Februari 2025 - 20:18 WIB

MBG Uji Coba di Kota Probolinggo, Siswa Ngaku Senang

17 Februari 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pendidikan