Menu

Mode Gelap
Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

Hukum & Kriminal · 29 Jan 2023 14:30 WIB

Ternyata, Duel Berdarah di Klakah Lumajang Dipicu Cemburu


					OLAH TKP: Kapolres Lumajang memimpin olah TKP pasca duel di Klakah, Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

OLAH TKP: Kapolres Lumajang memimpin olah TKP pasca duel di Klakah, Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemicu duel yang melibatkan Bunawi (48) dengan Tohan (49), warga Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, terungkap. Dugaan kuat, insiden berdarah itu dipicu persoalan asmara.

Kepala Desa Tegalrandu, Sadi mengatakan, peristiwa itu terjadi lantaran Tohan curiga istrinya berselingkuh dengan Bunawi. Pada saat itu, Tohan melihat pesan singkat Bunawi.

Karena curiga Tohan pun datang ke rumah Bunawi dengan membawa celurit. Sesampainya di depan rumah Bunawi, Tohan dengan emosi, mengajak Bunawi carok di depan rumahnya.

“Keduanya memang warga saya, masalah keduanya saling cemburu. Pak Tohan cemburu ke Pak Bunawi gara-gara sms. Tadi duel satu lawan satu, bahkan kedua celurit sempat terlepas namun mereka lanjutkan dengan duel tangan kosong meskipun keduanya penuh luka, hingga keduanya terkapar dan langsung dilarikan kerumah sakit. Lukanya sama-sama parah,” jelas Sadi, Minggu (29/1/23).

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jekcson Situmorang menyebut, dua orang yang terlibat carok ini kini sedang menjalani perawatan medis di dua rumah sakit berbeda di Lumajang.

“Saat ini Bunawi dirawat di rumah sakit umum, sedangkan Tohan dirawat di rumah sakit Bayangkara. Pemisahan perawatan itu dilakukan untuk menghindari pertikaian antara dua keluarga, baik dari Tohan dan Bunawi,” tuturnya.

“Saat ini kami mempercepat langkah-langkah supaya tidak terjadi akses lanjutan dari peristiwa itu. Kondisi saat ini sudah kondusif, kita fokus penanganan pengobatan keduanya yang sama-sama terluka,” sambungnya.

Selanjutnya, untuk menjaga kondusifitas wilayah, Polres Lumajang akan menggelar patroli di sekitar wilayah Desa Tegalrandu.

“Kita akan laksanakan patroli skala besar di lokasi ini. Saya harapkan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri karena sudah ditangani Satreskrim Polres Lumajang, untuk motif masih kita selidiki apakah faktor asmara atau ada pemicu lain,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Bunawi (55), duel dengan tetangganya, Tohan. Sabtu (28/1/2023), sekitar pukul 05.10 WIB. Akibat duel berdarah itu, kini keduanya sekarat. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal