Mengunjungi Padang Savana Pandanwangi Lumajang, Nikmatnya Kopi Berbalut Sunset 

Lumajang,- Pesisir pantai selatan Kabupaten Lumajang menawarkan sunset (matahari terbenam, red) yang unik dan ciamik. Dengan hiasan pohon bakau menghasilkan foto siluet yang oke punya.

Padang Savana Pandanwangi Lumajang akhir-akhir ini viral di media sosial. Pemandangan yang luar bisa membuat lokasi ini menjadi buruan baru warga untuk berwisata melepas kepenatan.

Lokasinya yang cukup mudah dijangkau kendaraan membuat padang savana ini menjadi lokasi yang layak dikunjungi.

Pesona Padang Savana yang terletak di Desa Pandawangi, Kecamatan Tempeh, ini bukan hasil buatan manusia melainkan rumput liar alamiah. Musim hujan tahun ini menjadikan rumput liar di sekitar lokasi tumbuh subur.

Nah, teruntuk penikmat senja khususnya di Kabupaten Lumajang, pasti mengenal lokasi ini. Ya benar, Padang Savana Pandanwangi.

Saat ini banyak kaum muda beramai-ramai pada saat sore hari. Pasalnya, di kawasan tersebut bisa melihat waktu matahari terbenam atau yang biasa disebut senja.

Padang Savana sendiri merupakan hamparan tanah yang memiliki panorama yang indah. Tidak hanya spot bagi penikmat senja melainkan juga pemandangan laut ataupun hamparan rumput yang membentang luas hingga ratusan hektare

Ramainya pengunjung di Padang Savana Pandanwangi ternyata dibaca sebagai peluang ekonomi oleh beberapa orang. Salah satunya, Ikal sang penjual kopi yang setiap harinya menyeduh kopi untuk para pengunjung.

Ikal mengaku baru berjualan kopi disana selama 4 bulan belakangan. Lantaran setelah pandemi Covid-19 aktifitas di Padang Savana kembali ramai. Peluang tersebut menggugahnya untuk mencoba peruntungan membuka ‘kopian’ di pesisir pantai selatan dengan motor copper andalannya.

“Saya baru empat bulanan, lumayan ada saja yang datang. Tapi ramainya pasti pas weekend itu, sabtu minggu kadang Jum’at sore itu ramai,” terangnya, Minggu (15/1/2023).

Baca Juga  Maling Beraksi di Minimarket Kraksaan, Satu Motor Raib

Ikal menyebut pelanggannya tidak hanya dari Lumajang, melainkan juga banyak dari daerah tetangga seperti halnya Jember dan Probolinggo. Bahkan saat week-end, ada rombongan dari Malang dan Surabaya.

“Yang kesini banyak juga yang dari Jember, biasanya ya anak-anak muda, menikmati senja katanya,” imbuhnya.

Tidak hanya Ikal, ada juga beberapa penjual cilok dan minuman lainnya seperti es tebu dan berbagai minuman dingin.

Ikal berharap, ramainya Padang Savana juga diimbangi dengan dukungan pemerintah setempat, seperti penyediaan tempat sampah dan fasilitas penunjang lainnya.

“Menurut saya, Padang Savana ini merupakan potensi wisata yang sudah ada, tinggal merawat dan menjaganya,” tandasnya.(*) 

 

Editor : Mohamad S

Publisher : Zainullah FT

Baca Juga

Rombongan Moge Kecelakaan di Jalur Pantura Sumberasih, Pasutri Tewas

Probolinggo,- Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, …