Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Pemerintahan · 23 Des 2022 21:34 WIB

Perjuangkan P3K hingga Akses Internet, Guru Honorer Probolinggo Curhati Komisi X DPR-RI


					Perjuangkan P3K hingga Akses Internet, Guru Honorer Probolinggo Curhati Komisi X DPR-RI Perbesar

Probolinggo,- Forum Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (FH PGRI) Kabupaten Probolinggo, harap-harap cemas. Mereka tengah menunggu hasil pengumuman seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang beberapa hari lalu diikuti.

Ketua FH PGRI Kabupaten Probolinggo, Faris Imam Sultoni mengatakan, ada sekitar 613 orang guru honorer di Kabupaten Probolinggo yang baru saja ikut tes P3K. Ia berharap, ratusan guru honorer dapat diterima sebagai pegawai setara Aparatur Sipil Negara (ASN) itu.

“Saya berharap 613 guru honorer yang mengikuti tes P3K dapat lulus seluruhnya. Saya juga berharap, forum honorer ini jangan berlama-lama, semoga dapat disegerakan beruban menjadi forum P3K,” ujarnya.

Sebagai salah satu langkah untuk memperjuangkan nasibnya, perwakilan PGRI Kabupaten Probolinggo lantas silaturahmi dengan anggota DPR-RI Komisi X, Moh. Haerul Amri, yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah, Jum’at (23/12/22) sore.

Dalam silaturahmi yang digelar di sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo itu, FH PGRI Kabupaten Probolinggo berharap, Moh. Haerul Amri dapat membantu memperjuangkan nasib para guru honorer.

“Besar harapan kami, aspirasi ini disampaikan oleh Komisi X DPR-RI ke pemerintah, sehingga nasib honorer bisa lebih baik,” kata Faris Imam.

Di lokasi yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo, Asyim menyebut, pihaknya juga mendorong agar pengabdian para honorer yang sudah bertahun-tahun, dapat diganjar dengan imbalan yang pas, yakni lolos sebagai P3K.

“Semoga teman-teman guru honorer ini dapat lulus tes sehingga bisandiangkat menjadi P3K, otomatis gaji yang mereka diterima sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Dengan formasi P3K pada tahun ini, Insya-Allah sudah memenuhi sebagian besar honorer yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Moh. Haerul Amri menyampaikan, Komisi X sejatinya telah menyampaikan kepada Kementerian Pendidikan untuk lebih memperhatikan guru honorer dan guru Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Nasib guru honorer yang terkatung-katung, menurut Haerul Amri, tidak hanya fenomena di Kabupaten Probolinggo, namun juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

“Jika masalah guru ini tidak dapat diselesaikan maka Komisi X akan segera membuat pansus. Dalam masa sidang yang di gelar DPR RI, masalah ini akan disuarakan, sehingga kedepan persoalan guru dapat terselesaikan,” janji politisi Partai Nasdem ini.

Dalam pertemuan ini, selain nasib mereka dalam tes P3K, sejumlah perwakilan guru honorer maupun PTT yang hadir juga curhat keluh kesah terkait gaji hingga masalah jaringan internet di wilayahnya.

“Uneg-uneg ini kita catat serta akan kita sampaikan sebagai bahan nanti dalam rapat DPR RI. Terkait jaringan internet yang tidak sampai ke pelosok daerah, akan langsung saya sampaikan kepada Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, kebetulan beliau menteri dari Partai Nasdem,” Amri memungkasi.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan