Menu

Mode Gelap
Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

Ekonomi · 3 Des 2022 18:19 WIB

Harga Belum Normal, Permintaan Sapi Diprediksi Meningkat Pertengahan Desember


					Harga Belum Normal, Permintaan Sapi Diprediksi Meningkat Pertengahan Desember Perbesar

Probolinggo – Pasca mewabahnya penyakit kuku dan mulut (PMK) yang banyak menjangkiti sapi, harga sapi di Pasar Hewan Wonoasih berangsur normal. Selain harga mulai normal, jumlah sapi yang dijual saat pasaran juga kembali normal yakni 700 sapi.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, Suryanto mengatakan, harga sapi di Pasar Hewan Wonoasih saat ini berangsur normal. Sapi jenis limousin misalnya, Rp14 juta per ekor dari sebelum PMK melanda, Rp17 juta.

Mulai normalnya harga sapi ini tak lepas dari mulai menurunnya wabah PMK serta vaksinasi PMK di seluruh daerah yang terus digencarkan.

“Dari pengecekan harga saat pasaran, harga sapi yang dijual di pasaran mulai kembali normal. Selain itu, sudah mulai banyak pedagang sapi yang menjual sapinya di setiap pasaran baik pedagang luar kota maupun dalam kota,” ujarnya, Sabtu (3/12/2022).

Meski setiap pasaran jumlah sapi yang dijual berkisar 700 hingga 800 sapi. Namun, untuk pembeli sapi masih belum normal. Hal ini karena masih adanya kekawatiran dari para pembeli akan sapi yang dibelinya terpapar PMK.

Meski begitu, memasuki Natal dan Tahun baru diprediksi permintaan akan sapi potong ini akan meningkat. Tentu efeknya juga harga sapi akan normal, bahkan akan naik melebihi harga pasaran.

“Prediksi akan meningkatnya permintaan sapi di Natal dan Tahun Baru ini akan terjadi pada pertengahan hingga akhir Desember. Selain untuk permintaan dalam kota, juga untuk permitaan luar kota,” imbuh Suryanto.

Meski wabah PMK sudah menurun, namun, Pasar Hewan Wonoasih masih menerapkan pemeriksaan terhadap sapi yang akan masuk ke pasar hewan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi