Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menghimbau seluruh masyarakat setempat untuk mengantisipasi kedatangan cuaca ekstrim di bulan Oktober – November 2022.
Tenaga teknis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana mengatakan, pergantian musim atau pancaroba yang terjadi di bulan Oktober 2022 mengakibatkan sebagian wilayah di Jawa Timur telah memasuki musim hujan dan sebagiannya baru memasuki awal musim hujan.
Akibatnya, dijelaskan Silvia, ada potensi hujan akan terjadi saat pagi, siang, sore dan malam hari. Hal itu juga diperkuat dengan rilis yang disampaikan Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya.
“Agar masyarakat di Jawa Timur termasuk Kabupaten Probolinggo waspada terhadap bencana hidrometeorologi (bencana banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, rred) yang bisa terjadi di Kabupaten Probolinggo,” ucapnya, Sabtu (8/10/22).
Lebih lanjut Silvia menjelaskan, beberapa wilayah yang harus waspada terhadap cuaca ekstrim salah satunya adalah Kabupaten dan Kota Probolinggo.
“Ya karena di Kabupaten Probolinggo terdapat banyak dataran tinggi dan pesisir pantai. Masyarakat agar waspada terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja,” urai dia.
Dalam rilis yang disampaikan BMKG, imbuhnya, masyarakat diimbau segera membersihkan saluran irigasi dan sungai, dan memangkas pohon yang lapuk, untuk menghindari terjadinya banjir serta angin kencang.
“Karena akan ada hujan lebat dan angin kencang, masyarakat dihimbau untuk mempersiapkan hal itu agar ketika ada bencana tidak terlalu berdampak kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Probolinggo. Sepertidi Deingu yang memang sering terjadi banjir,” papar Silvia. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R