Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 28 Sep 2022 17:30 WIB

Jembatan Kregenan Bakal Dibangun Sebelum Tutup Tahun, Anggaran Rp3,5 M


					Jembatan Kregenan Bakal Dibangun Sebelum Tutup Tahun, Anggaran Rp3,5 M Perbesar

Kaksaan,- Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, selesai dibenahi sebelum akhir tahun 2022.

Hal itu disampaikan DPU Pemeliharaan Bina Marga Provinsi Jatim, Mariatul Qibtiah saat ia meninjau kondisi jembatan pasca ambruk, Rabu (28/9/22) siang.

“Pokoknya sebelum akhir tahun ini sudah selesai pembangunan jembatan ini,” ungkapnya di hadapan awak media.

Menurutnya, jembatan baru yang akan dibangun berupa jembatan Bailley. Pertimbangannya, karena konstruksi tanah di sekitar lokasi jembatan tergolong lunak.

“Karena kalau potensi dangkal tanah di sini itu tidak kuat. Kemudian juga ada sedikit penolakan untuk dibangun jembatan gantung karena masyarakat setempat masih trauma,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, jembatan yang akan dibangun nantinya akan lebih lebar dari sebelumnya. Pelebaran jembatan demi kenyamanan dan keselamatan warga pengguna jembatan.

“Untuk panjangnya sekitar 36 meter, dan agar lebih nyaman lebarnya sekitar tiga meter. Anggarannya sekitar Rp3,5 miliar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Rachmat Waluyo mengatakan, selama ini juga memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa kembatan merupakan aset bersama yang harus dirawat bersama.

“Ya kita jaga bersama, rawat bersama, karena merupakan aset kita bersama. Kemudian juga akan ada portal di jembatan ini agar lebih bersahabat lagi untuk masyarakat dan penjagaannya biar bagus,” paparnya.

Sekedar informasi, jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ambruk, Jum’at (9/9/22) lalu. Akibat insiden itu, puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pajarakan alami luka – luka. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan