Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 28 Sep 2022 17:30 WIB

Jembatan Kregenan Bakal Dibangun Sebelum Tutup Tahun, Anggaran Rp3,5 M


					Jembatan Kregenan Bakal Dibangun Sebelum Tutup Tahun, Anggaran Rp3,5 M Perbesar

Kaksaan,- Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, selesai dibenahi sebelum akhir tahun 2022.

Hal itu disampaikan DPU Pemeliharaan Bina Marga Provinsi Jatim, Mariatul Qibtiah saat ia meninjau kondisi jembatan pasca ambruk, Rabu (28/9/22) siang.

“Pokoknya sebelum akhir tahun ini sudah selesai pembangunan jembatan ini,” ungkapnya di hadapan awak media.

Menurutnya, jembatan baru yang akan dibangun berupa jembatan Bailley. Pertimbangannya, karena konstruksi tanah di sekitar lokasi jembatan tergolong lunak.

“Karena kalau potensi dangkal tanah di sini itu tidak kuat. Kemudian juga ada sedikit penolakan untuk dibangun jembatan gantung karena masyarakat setempat masih trauma,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, jembatan yang akan dibangun nantinya akan lebih lebar dari sebelumnya. Pelebaran jembatan demi kenyamanan dan keselamatan warga pengguna jembatan.

“Untuk panjangnya sekitar 36 meter, dan agar lebih nyaman lebarnya sekitar tiga meter. Anggarannya sekitar Rp3,5 miliar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Rachmat Waluyo mengatakan, selama ini juga memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa kembatan merupakan aset bersama yang harus dirawat bersama.

“Ya kita jaga bersama, rawat bersama, karena merupakan aset kita bersama. Kemudian juga akan ada portal di jembatan ini agar lebih bersahabat lagi untuk masyarakat dan penjagaannya biar bagus,” paparnya.

Sekedar informasi, jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ambruk, Jum’at (9/9/22) lalu. Akibat insiden itu, puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pajarakan alami luka – luka. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan