Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Pemerintahan · 28 Sep 2022 17:30 WIB

Jembatan Kregenan Bakal Dibangun Sebelum Tutup Tahun, Anggaran Rp3,5 M


					Jembatan Kregenan Bakal Dibangun Sebelum Tutup Tahun, Anggaran Rp3,5 M Perbesar

Kaksaan,- Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, selesai dibenahi sebelum akhir tahun 2022.

Hal itu disampaikan DPU Pemeliharaan Bina Marga Provinsi Jatim, Mariatul Qibtiah saat ia meninjau kondisi jembatan pasca ambruk, Rabu (28/9/22) siang.

“Pokoknya sebelum akhir tahun ini sudah selesai pembangunan jembatan ini,” ungkapnya di hadapan awak media.

Menurutnya, jembatan baru yang akan dibangun berupa jembatan Bailley. Pertimbangannya, karena konstruksi tanah di sekitar lokasi jembatan tergolong lunak.

“Karena kalau potensi dangkal tanah di sini itu tidak kuat. Kemudian juga ada sedikit penolakan untuk dibangun jembatan gantung karena masyarakat setempat masih trauma,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, jembatan yang akan dibangun nantinya akan lebih lebar dari sebelumnya. Pelebaran jembatan demi kenyamanan dan keselamatan warga pengguna jembatan.

“Untuk panjangnya sekitar 36 meter, dan agar lebih nyaman lebarnya sekitar tiga meter. Anggarannya sekitar Rp3,5 miliar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Rachmat Waluyo mengatakan, selama ini juga memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa kembatan merupakan aset bersama yang harus dirawat bersama.

“Ya kita jaga bersama, rawat bersama, karena merupakan aset kita bersama. Kemudian juga akan ada portal di jembatan ini agar lebih bersahabat lagi untuk masyarakat dan penjagaannya biar bagus,” paparnya.

Sekedar informasi, jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ambruk, Jum’at (9/9/22) lalu. Akibat insiden itu, puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pajarakan alami luka – luka. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Bank Milik Daerah, Harapan Baru untuk Usaha Kecil di Lumajang

8 Juli 2025 - 10:12 WIB

Trending di Pemerintahan