Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 28 Sep 2022 12:31 WIB

Bikin Geger, Sapi di Lumajang Berkaki Tiga


					Bikin Geger, Sapi di Lumajang Berkaki Tiga Perbesar

Lumajang,- Warga Dusun Tulusrejo, Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, digegerkan dengan lahirnya seekor sapi berkaki tiga.

Sapi milik Miskan (78) itu lahir, Kamis (22/9/2022) sekira pukul 12.30 WIB. Padahal sebelumnya, meski sudah lahiran sebanyak 6 kali, indukan tidak pernah melahirkan sapi anakan aneh.

Kelahiran sapi berkaki tiga itu sontak membuat banyak warga penasaran. Bahkan, bukah hanya warga sekitar, luar kecamatan pun banyak yang datang untuk melihat fenomena langka itu.

“Penasaran, katanya ada sapi kakinya tiga, sempat viral di status-status kemarin itu, makanya ke sini,” kata Jumali, warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Rabu (28/9/2022).

Selain penasaran, warga mengaku merasa kasian melihat kondisi sapi yang fisiknya tidak sempurna. Sebab, dengan dua kaki belakang dan satu kaki depan sebelah kiri, beberapa kali anak sapi itu terjungkal saat hendak berjalan.

Bahkan, untuk menyusu ke induknya saja, sang sapi yang diberi nama rojokoyo itu kesulitan. Terkadang, pemilik sapi harus turun tangan membantu mendekatkan anakan ke induknya.

“Kasihan lihatnya enggak tega sendiri, jalan saja sering terjungkal,” kata Nasti, warga setempat.

Sementara itu, Miskan si pemilik sapi mengatakan, meskipun lahir dengan kondisi kaki tiga, sapi ini lahir dengan kondisi sehat. Bahkan, nafsu makannya cukup tinggi meski baru berumur sepekan.

Miskan menambahkan, selama ia ternak sapi, baru kali ini ia mendapati sapi yang lahir tidak sempurna. Padahal, pejantan dan betinanya kondisi fisiknya sangat bagus.

“Kalau sapinya sehat, tetapi yang memang harusnm diawasi. Kadang kalau kandang dibuka, juga suka jalan-jalan jauh,” tutur Miskan.

Walau demikian, lanjut Miskan, ia tetap akan membesarkan sapi itu walau kakinya tiga. Setelah besar nanti, sapi tersebut akan tetap dijual ke pasaran seperti sapi normal pada umumnya.

“Saya tetap ingin membesarkan sapi itu hingga bisa dijual ke pasaran,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa