Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 28 Sep 2022 12:31 WIB

Bikin Geger, Sapi di Lumajang Berkaki Tiga


					Bikin Geger, Sapi di Lumajang Berkaki Tiga Perbesar

Lumajang,- Warga Dusun Tulusrejo, Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, digegerkan dengan lahirnya seekor sapi berkaki tiga.

Sapi milik Miskan (78) itu lahir, Kamis (22/9/2022) sekira pukul 12.30 WIB. Padahal sebelumnya, meski sudah lahiran sebanyak 6 kali, indukan tidak pernah melahirkan sapi anakan aneh.

Kelahiran sapi berkaki tiga itu sontak membuat banyak warga penasaran. Bahkan, bukah hanya warga sekitar, luar kecamatan pun banyak yang datang untuk melihat fenomena langka itu.

“Penasaran, katanya ada sapi kakinya tiga, sempat viral di status-status kemarin itu, makanya ke sini,” kata Jumali, warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Rabu (28/9/2022).

Selain penasaran, warga mengaku merasa kasian melihat kondisi sapi yang fisiknya tidak sempurna. Sebab, dengan dua kaki belakang dan satu kaki depan sebelah kiri, beberapa kali anak sapi itu terjungkal saat hendak berjalan.

Bahkan, untuk menyusu ke induknya saja, sang sapi yang diberi nama rojokoyo itu kesulitan. Terkadang, pemilik sapi harus turun tangan membantu mendekatkan anakan ke induknya.

“Kasihan lihatnya enggak tega sendiri, jalan saja sering terjungkal,” kata Nasti, warga setempat.

Sementara itu, Miskan si pemilik sapi mengatakan, meskipun lahir dengan kondisi kaki tiga, sapi ini lahir dengan kondisi sehat. Bahkan, nafsu makannya cukup tinggi meski baru berumur sepekan.

Miskan menambahkan, selama ia ternak sapi, baru kali ini ia mendapati sapi yang lahir tidak sempurna. Padahal, pejantan dan betinanya kondisi fisiknya sangat bagus.

“Kalau sapinya sehat, tetapi yang memang harusnm diawasi. Kadang kalau kandang dibuka, juga suka jalan-jalan jauh,” tutur Miskan.

Walau demikian, lanjut Miskan, ia tetap akan membesarkan sapi itu walau kakinya tiga. Setelah besar nanti, sapi tersebut akan tetap dijual ke pasaran seperti sapi normal pada umumnya.

“Saya tetap ingin membesarkan sapi itu hingga bisa dijual ke pasaran,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa