Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Peristiwa · 28 Sep 2022 12:31 WIB

Bikin Geger, Sapi di Lumajang Berkaki Tiga


					Bikin Geger, Sapi di Lumajang Berkaki Tiga Perbesar

Lumajang,- Warga Dusun Tulusrejo, Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, digegerkan dengan lahirnya seekor sapi berkaki tiga.

Sapi milik Miskan (78) itu lahir, Kamis (22/9/2022) sekira pukul 12.30 WIB. Padahal sebelumnya, meski sudah lahiran sebanyak 6 kali, indukan tidak pernah melahirkan sapi anakan aneh.

Kelahiran sapi berkaki tiga itu sontak membuat banyak warga penasaran. Bahkan, bukah hanya warga sekitar, luar kecamatan pun banyak yang datang untuk melihat fenomena langka itu.

“Penasaran, katanya ada sapi kakinya tiga, sempat viral di status-status kemarin itu, makanya ke sini,” kata Jumali, warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Rabu (28/9/2022).

Selain penasaran, warga mengaku merasa kasian melihat kondisi sapi yang fisiknya tidak sempurna. Sebab, dengan dua kaki belakang dan satu kaki depan sebelah kiri, beberapa kali anak sapi itu terjungkal saat hendak berjalan.

Bahkan, untuk menyusu ke induknya saja, sang sapi yang diberi nama rojokoyo itu kesulitan. Terkadang, pemilik sapi harus turun tangan membantu mendekatkan anakan ke induknya.

“Kasihan lihatnya enggak tega sendiri, jalan saja sering terjungkal,” kata Nasti, warga setempat.

Sementara itu, Miskan si pemilik sapi mengatakan, meskipun lahir dengan kondisi kaki tiga, sapi ini lahir dengan kondisi sehat. Bahkan, nafsu makannya cukup tinggi meski baru berumur sepekan.

Miskan menambahkan, selama ia ternak sapi, baru kali ini ia mendapati sapi yang lahir tidak sempurna. Padahal, pejantan dan betinanya kondisi fisiknya sangat bagus.

“Kalau sapinya sehat, tetapi yang memang harusnm diawasi. Kadang kalau kandang dibuka, juga suka jalan-jalan jauh,” tutur Miskan.

Walau demikian, lanjut Miskan, ia tetap akan membesarkan sapi itu walau kakinya tiga. Setelah besar nanti, sapi tersebut akan tetap dijual ke pasaran seperti sapi normal pada umumnya.

“Saya tetap ingin membesarkan sapi itu hingga bisa dijual ke pasaran,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Ledakan di Nguling Hancurkan Rumah, Korban Alami Luka 80 Persen

7 Juli 2025 - 17:50 WIB

Rumah Warga di Nguling Pasuruan Hancur Akibat Ledakan, Satu Orang Luka Parah

7 Juli 2025 - 14:38 WIB

Trending di Peristiwa