Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Kesehatan · 22 Sep 2022 18:26 WIB

Delapan Bulan, 284 Warga Lumajang Terjangkit HIV/AIDS


					Delapan Bulan, 284 Warga Lumajang Terjangkit HIV/AIDS Perbesar

Lumajang,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang mendeteksi adanya peningkatan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di wilayahnya.

Koordinator Sub Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes, P2KB Kabupaten Lumajang, Askap Hariyanto mengungkapkan, tercatat ada 284 kasus baru HIV/AIDS di Kabupaten Lumajang.

“Untuk kasus HIV AIDS itu sepanjang tahun 2022 dari Januari hingga Agustus tercatat ada 284 kasus,” kata Askap, Kamis (22/9/2022).

Kasus terbaru HIV di Lumajang, menurutnya, memang grafiknya mengalami kenaikan. “Untuk melihat kevalidan datanya bisa dilihat pada akhir tahun 2022 nanti,” ujar dia.

Untuk saat ini, imbuh Askap, temuan baru pendrita HIV/AIDS yang lebih signifikan yaitu laki-laki sudah mencapai 54 persen dengan rentang usia 25 hingga 49 tahun. Sedangkan sisanya perempuan yang mencapai 46 persen dengan usia yang sama.

“Faktor penyebab penularan yang paling berbahaya ialah tidak berprilaku hidup sehat, jarum suntik dan saat melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman,” ia menegaskan.

Ia menambahkan, kenaikan jumlah kasus HIV-AIDS tersebut tidak terlepas dari terbukanya tempat hiburan malam (THM). Hal ini menyebabkan aktifitas seks bebas lebih masif.

“Untuk langkah antisipasinya, kami rutin melakukan skrining, pendeteksian dini baik secara mobile ataupun bagi pekerja yang memiliki gejala atau indikasi, dengan kesadaran diri datang ke layanan kesehatan,” ucapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat bila ada yang diduga memiliki resiko terjangkit HIV/AIDS segera melakukan pemeriksaan di puskesmas maupun rumah sakit. “Sejak kemarin pendeteksian melalui jejaring yang ada terus dilakukan untuk melakukan pencegahan,” tutur Askap.

“Deteksi dini terus digencarkan seperti ibu hamil, orang dengan tuberkulosis (TB), orang dengan infeksi menular seksual (IMS) dan Hepatitis. Sehingga melalui pencegahan dan pengendalian sebisa mungkin terdeteksi saat masih dalam kondisi HIV/AIDS stadium dini,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan