Menu

Mode Gelap
Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia Satu Terpidana Penanaman Ganja di Lumajang Dipindahkan ke Lapas Kelas l Surabaya Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

Advertorial · 17 Agu 2022 17:12 WIB

Forkopimda dan Warga Gelar Detik-detik Proklamasi di Bundaran Glaser


					Forkopimda dan Warga Gelar Detik-detik Proklamasi di Bundaran Glaser Perbesar

Probolinggo – Selain menggelar Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Forkopimda Kota Probolinggo juga mengenang detik-detik Proklamasi di Bundaran Gladak Serang (Glaser), Rabu (17/8/2022). Kegiatan ini juga diikuti para pengguna jalan yang diminta berhenti sejenak.

Sebelumnya, petugas gabungan memberhentikan para pengendara yang melintasi kawasan Glaser. Tak hanya itu, kegiatan itu juga disemarakkkan dengan 77 bendera yang dibawa 77 anggota Pramuka berdiri mengelilingi Glaser.

Barulah sekitar pukul 09.40, detik-detik Proklamasi ini digelar. Semua aktivitas berhenti selama lima menit untuk mengenang momen Proklamasi, dilanjutkan dengan penghormatan Bendera Merah Putih yang dibawa para anggota Pramuka.

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, detik – detik Proklamasi yang digelar bersama warga di bundaran Glaser ini merupakan momentum HUT ke-77 Kemerdekaan RI, untuk mengenang jasa para pahlawan.

“Antusiasme masyarakat yang ikut dalam detik-detik kemerdekaan ini sangat luar biasa, tak hanya berhenti, namun juga hormat kepada Bendera Merah Putih. Hal ini merupakan bentuk mengenang jasa pahlawan,” ujarnya.

Rasa bangga tak hanya dirasakan Forkopimda Kota Probolinggo dan masyarakat yang ikut detik-detik Proklamasi di bundaran Glaser. Namun juga bagi anggota Pramuka yang memegang Bendera Merah Putih.

Salah satunya, Aura Dwi Safa, siswa SMKN 1 Kota Probolinggo. Ia mengaku, bangga karena terpilih sebagai pemegang bendera saat detik-detik Proklamasi. Selain itu, terpilih sebagai pemegang bendera tidak mudah, karena harus melalui seleksi.

“Selain bangga, namun menjadi pemegang bendera juga senang, meski hanya memegang bendera, namun yang terpilih harus mengikuti proses latihan selama tiga kali,” ujarnya. (Adv) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset

27 Agustus 2025 - 18:48 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

27 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

26 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Rokok Ilegal jadi Ancaman Serius Pembangunan Daerah, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi

26 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Dipoles Terpisah dari Revitalisasi Alun-alun, Pujasera Akan Dikonsep ala Drive Thru

23 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Trending di Pemerintahan