Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Kesehatan · 6 Jul 2022 17:16 WIB

Polres Probolinggo Gelar Festival Rawon 5.236 Porsi, Tembus Rekor MURI Dunia


					Polres Probolinggo Gelar Festival Rawon 5.236 Porsi, Tembus Rekor MURI Dunia Perbesar

Kraksaan,- Ditengah ketakutan masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi seiring masifnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) pada ternak, Polres Probolinggo justru menggelar Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo.

Siapa sangka, festival yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan, Rabu (6/7/22) pagi itu, justru diserbu warga. Masyarakat tampak antusias dan tidak tersirat mereka phobia untuk mengkonsumsi rawon, yang notabene bahan utamanya daging sapi.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, festival kuliner dengan menu utama daging sapi ini merupakan bentuk edukasi sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar warga tidak takut untuk mengkonsumsi daging sapi di masa PMK.

“Tujuan utamanya memang untuk mengajak masyarakat agar mengkonsumsi daging sapi. Dengan adanya festival ini saya kira bisa meyakinkan masyarakat bahwa daging sapi aman dikonsumsi,” kata Kapolres Arsya.

LAHAP: Warga tampak lahap menikmati rawon dalam Festival Kuliner Rawon yang digelar Polres Probolinggo. (foto: Ainul Jannah)

Selain itu, menurut Arsya, festival itu dapat menunjukkan bahwa, potensi kuliner di Kabupaten Probolinggo cukup baik. Bahkan Tak sampai 30 menit, ribuan porsi rawon yang disediakan ludes di serbu pengunjung.

“Saya harap masyarakat Kabupaten Probolinggo tidak enggan untuk mengkonsumsi daging sapi lagi. Karena daging sapi di masa PMK masih aman untuk dikonsumsi,” tegas perwira polisi asal Aceh ini.

Tak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tetap mengkonsumsi daging sapi, festival kuliner rawon pertama di Kabupaten Probolinggo ini juga mampu menembus Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Kami dari museum rekor Indonesia datang ke Kabupaten Probolinggo untuk mencatat prestasi yang spektakuler yaitu sajian rawon terbanyak 5.236 porsi yang disediakan Polres Probolinggo dan UMKM Kabupaten Probolinggo,” terang representatif MURI, Sri Widayati.

Bahkan capaian ini, tidak hanya tercatat di MURI, melainkan juga dalam rekor internasional. “Tercatat dalam rekor dunia, nomor 10.414 karena ini makanan khas dari Probolinggo,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional