Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Kesehatan · 6 Jul 2022 17:16 WIB

Polres Probolinggo Gelar Festival Rawon 5.236 Porsi, Tembus Rekor MURI Dunia


					Polres Probolinggo Gelar Festival Rawon 5.236 Porsi, Tembus Rekor MURI Dunia Perbesar

Kraksaan,- Ditengah ketakutan masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi seiring masifnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) pada ternak, Polres Probolinggo justru menggelar Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo.

Siapa sangka, festival yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan, Rabu (6/7/22) pagi itu, justru diserbu warga. Masyarakat tampak antusias dan tidak tersirat mereka phobia untuk mengkonsumsi rawon, yang notabene bahan utamanya daging sapi.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, festival kuliner dengan menu utama daging sapi ini merupakan bentuk edukasi sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar warga tidak takut untuk mengkonsumsi daging sapi di masa PMK.

“Tujuan utamanya memang untuk mengajak masyarakat agar mengkonsumsi daging sapi. Dengan adanya festival ini saya kira bisa meyakinkan masyarakat bahwa daging sapi aman dikonsumsi,” kata Kapolres Arsya.

LAHAP: Warga tampak lahap menikmati rawon dalam Festival Kuliner Rawon yang digelar Polres Probolinggo. (foto: Ainul Jannah)

Selain itu, menurut Arsya, festival itu dapat menunjukkan bahwa, potensi kuliner di Kabupaten Probolinggo cukup baik. Bahkan Tak sampai 30 menit, ribuan porsi rawon yang disediakan ludes di serbu pengunjung.

“Saya harap masyarakat Kabupaten Probolinggo tidak enggan untuk mengkonsumsi daging sapi lagi. Karena daging sapi di masa PMK masih aman untuk dikonsumsi,” tegas perwira polisi asal Aceh ini.

Tak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tetap mengkonsumsi daging sapi, festival kuliner rawon pertama di Kabupaten Probolinggo ini juga mampu menembus Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Kami dari museum rekor Indonesia datang ke Kabupaten Probolinggo untuk mencatat prestasi yang spektakuler yaitu sajian rawon terbanyak 5.236 porsi yang disediakan Polres Probolinggo dan UMKM Kabupaten Probolinggo,” terang representatif MURI, Sri Widayati.

Bahkan capaian ini, tidak hanya tercatat di MURI, melainkan juga dalam rekor internasional. “Tercatat dalam rekor dunia, nomor 10.414 karena ini makanan khas dari Probolinggo,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan