Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Pemerintahan · 4 Jul 2022 20:26 WIB

Vaksinasi PMK di Kab. Probolinggo Ngebut, Capai 3.656 Dosis


					Vaksinasi PMK di Kab. Probolinggo Ngebut, Capai 3.656 Dosis Perbesar

Kraksaan,- Hingga sepekan menjelang hari raya qurban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo telah menyuntikkan 3.656 dosis vaksin untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.

Hal itu diungkapkan Medik Veteriner Muda Dinas Peternakan (Disperta) Kabupaten Probolinggo Nicolas Nuryulianto. Sebelumnya, Pemkab Probolinggo mendapatkan jatah vaksin dari Dinas Peternakan (Disperta) Provinsi Jawa Timur sebanyak 9.000 dosis

“Alhamdulillah hingga Senin ini jumlah sapi yang sudah divaksin PMK sebanyak 3.656 dosis,” ujar Nicolas saat dimintai keterangan, Senin (4/7/22).

Jumlah tersebut, klaim Nicolas, hampir sesuai dengan target yang dicanangkan Disperta Provinsi Jawa Timur kepada Disperta Kabupaten Probolinggo.

“Kami ditarget sampai tanggal 7 Juli 2022, vaksin PMK bisa mencapai 4.624 ekor atau dosis pada sapi ternak yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Ia berharap, agar masyarakat Kabupaten Probolinggo ikut mensukseskan program vaksinasi PMK. Tujuannya, agar program yang dijalankannya tidak timpang dan protokol kesehatan PMK tetap terjaga.

“Masyarakat khususnya peternak dan dokter hewan atau petugas teknis peternakan harus bekerja sama dalam menjaga kesehatan ternak. Penanganan PMK ini bukan hanya tanggung jawab dokter hewan ataupun petugas teknis peternakan semata, masyarakat pun harus peduli untuk menjaga asupan pakan dan sanitasi kandang agar PMK bisa diatasi,” urai Nicolas. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan