Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 9 Feb 2022 17:40 WIB

Lima Kecamatan Zona Orange dan 1 Merah, Tak Ada Klaster Sekolah


					Lima Kecamatan Zona Orange dan 1 Merah, Tak Ada Klaster Sekolah Perbesar

KRAKSAAN,- Dalam peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Kraksaan kembali menyandang status zona merah (red zone) sejak Selasa (8/2/2022) kemarin. Hal tersebut setelah 15 dari total 65 warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo merupakan warga Kecamatan Kraksaan.

Oleh karena itu, sepinya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kraksaan diperbincangkan banyak orang. Sebagian warga mengaitkan dengan kondisi salah satu siswa sekolah tersebut menjadi terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu kemudian dipastikan oleh PANTURA7.com pada Rabu (9/2/2022) pagi. Benar saja, kondisi dan suasana lembaga pendidikan negeri tersebut sekitar pukul 9.00 WIB masih tampak sepi. Aktivitas siswa-siswi di sana tidak terlihat bahkan kondisi jalan yang biasanya sedikit terhambat jadi lancar.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima hasil swab terbaru untuk Kecamatan Kraksaan maupun di daerah lainnya.

Namun, sambung dr. Viro, begitu ia disapa, sejauh ini bahkan sampai hari ini pihaknya belum menerima informasi apapun terkait ada siswa di SMPN 2 terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga dapat dipastikan jika kegiatan belajar mengajar (KBM) masih aktif.

“Tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 kalau di SMPN 2 Kraksaan, kalau karena sepi hari ini setelah kami konfirmasi ke pihak lembaga itu karena memang ada acara workshop jadi untuk KBM dilakukan secara daring,” kata dr. Viro saat dikonfirmasi.

Sejauh ini, lanjut dr. Viro, dari 5 kecamatan yang sudah masuk zona orange yaitu Kecamatan Sumberasih, Dringu, Paiton, Gending, Pajarakan. Sementara Kecamatan Kraksaan masuk zona merah tetapi tidak ada satupun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster sekolah.

“SMPN 2 Kraksaan tetap masuk seperti biasanya, hari ini KBM via daring karena guru-gurunya ada workshop. Sejauh ini, belum ada kluster sekolah di Kabupaten Probolinggo dan mudah-mudahan tidak ada,” ungkap perempuan asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan