PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PASURUAN,- Hari ini, Jum’at (24/12/21), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), mulai melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2021 untuk mengamankan Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Operasi Lilin Semeru 2021 digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kota Pasuruan, Jawa Timur. Operasi ini akan berlangsung hingga Jum’at (02/01/2022).
Dalam apel pelepasan Operasi Lilin Semeru 2021 halaman GOR Untung Suropati Jl. Sultan Agung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Kamis (23/12/21), Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 dilaksanakan untuk pengecekan akhir dalam rangka pengamanan Libur Nataru.
“Operasi dilaksanakan selama 10 hari yakni, 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Selain itu diharapkan semua pihak termasuk masyarakat bisa berperan aktif mematuhi Prokes Covid-19,” katanya.
Selain itu, kata Adi, operasi tersebut perlu dilaksanakan, mengingat libur Nataru berpotensi meningkatkan aktifitas masyarakat yang dapat memicu gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas serta pelanggaran Prokes Covid-19.
Pada pelaksanaanya, operasi mengedapankan pendekatan preemtif dan preventif secara humanis dan menegakkan hukum secara tegas dan profesional sehingga masyarakat dapat melaksanakan Libur Nataru dengan rasa aman dan nyaman.
Adapun dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, tambah Mas Adi, Polri telah mempersiapkan personel 83.117 Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya.
Selanjutnya, apel diakhiri dengan acara pemusnahan barang bukti Narkotika, Miras dan Kanlpot Brong, yang merupakan hasil ungkap tindak kejahatan selama setahun terakhir.
“Kita Musnahkan sebanyak 300 ribu Miras, 100 Knalpot Brong, 200 Gram Sabu, dan 6 ribu Narkotika jenis pil,” papar Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari.
Selain untuk pengamanan menjelang Libur Nataru, pemusnahan barang bukti tersebut juga untuk memberi kesadaran bagi masyarakat akan bahaya Narkotika serta Knalpot Brong yang berpotensi memicu kerusuhan di jalanan. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
