Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 26 Nov 2021 13:52 WIB

Setahun Setelah Ambruk, Jembatan Kedungasem Dioperasikan


					Setahun Setelah Ambruk, Jembatan Kedungasem Dioperasikan Perbesar

 

Probolinggo – Sekitar setahun setelah ambrol dan dibangun kembali, Jembatan Kedungasem, di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo akhirnya resmi dibuka, Jumat (26/11/2021). Pembukaan jembatan tersebut ditandai dengan pembukaan blokade di dua titik pembangunan jembatan.

Menjelang pengoperasian jembatan, sejumlah perwakilan dari Kota dan Kabupaten Probolinggo menggelar pertemuan dengan kontraktor, serta PUPR. Dalam pertemuan ini dibahas terkait total beban maksimal jembatan, hingga rambu-rambu.

Setelah pertemuan, Jembatan Kedungasem dibuka dari sisi selatan dan utara. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan dengan berjalan kaki mulai dari sisi selatan hingga ke utara jembatan.

Kepala Satker PJN 3 Jawa Timur, Kementerian PUPR, Adi Rosadi mengatakan, pengerjaan jembatan ini mengalami keterlambatan hingga mendapat tambahan waktu tiga bulan karena ada pemindahan pipa PDAM.

“Dari uji beban yang dilakukan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, jembatan maksimal dapat menahan beban sekitar 180 ton. Derta dari pengujian tersebut di lantai jembatan turun sekitar 4 mili, dari batas izin 31 mili, namun turunnya lantai jembatan tersebut dapat kembali naik,” ujarnya.

Nantinya, terkait pengawasan terhadap muatan truk di mana sesuai kelas jalan yang masuk ke 3a, maksinal 8 ton, harus ada dari pihak Dishub, namun demikian yang perlu di awasi yakni truk ODOL atau over dimention and over loading tetap jalan.

“Nantinya setelah masa perawatan selama satu tahun selesai, jembatan tersebut akan diserahkan ke Balai Besar Jalan Nasional Kementerian PUPR, sehingga setelah satu tahun untuk perawatannnya akan kami lakukan,” imbuh Edi.

Sementara, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengaku, bersyukur jembatan sudah selesai dan dibuka. Sehingga kendaraan besar yang sebelumnya masuk kota, sekarang sudah ada jalurnya sendiri.

“Setelah dibuka, pengawasa akan kami lakukan sejauh mana kendaraan-kendaraan yang melintasi jembatan ini. Selain itu, secepatnya akan kami tutup akses jalan yang sebelumnya menuju jalur alternatif,” ujarnya.

Diketahui, jembatan yang berada di jalan KH. Hasan Genggong ini merupakan jalur yang menghubungkan Lumajang – Probolinggo, dan Probolinggo – Situbondo. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

 

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan