Probolinggo – Pada momen libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), pemerintah akan merapkan Level 3 PPKM di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Karena itu terkait PPKM Level 3 yang akan diberlakukan saat saat Nataru, maka pintu masuk ke Gunung Bromo tetap tutup. Saat ini wisata Gunung Bromo hanya dibuka melalui pintu gerbang Malang. Sementara tiga pintu gerbang lainnya melalui Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang tutup lantaran wilayah tersebut Level 3.
Salah satu pelaku wisata di Kabupaten Probolinggo, Soni Wahyu mengatakan, meskipun Gunung Bromo ditutup, para pelaku wisata masih dapat bertahan dengan mengantar wisatawan ke Seruni Point.
“Meskipun wisatawan yang datang tak seramai saat Gunung Bromo dibuka, namun usaha saya ini masih dapat bertahan. Saya berharap Seruni Point tidak ditutup saat tahun baru,” ujar Owner Juragan Bromo itu Sabtu (20/11/2021).
Sementara Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Novita Kusuma Wardani mengatakan, saat ini hanya pintu Malang saja yang dibuka untuk akses masuk ke Gunung Bromo, karena di Malang sesuai Inmendagri PPKM-nya Level 2.
“Jika level PPKM Kabupaten Probolinggo sesuai Inmendagri dapat turun ke level 2, tidak menutup kemungkingan pintu Probolinggo dapat kami buka. Tentunya pembukaan tersebut harus sesuai rekomendasi Kementrian Dalam Negeri,” ujarnya.
Dengan rencana pemerintah yang akan menaikkan seluruh daerah ke PPKM Level 3 selama libur Nataru, maka diprediksi seluruh tempat wisata akan di tutup. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah