Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Kesehatan · 27 Sep 2021 19:30 WIB

Kasus Covid-19 Turun, Stok Ketersedian Darah Meningkat


					Kasus Covid-19 Turun, Stok Ketersedian Darah Meningkat Perbesar

KRAKSAAN,- Ketersedian darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo melimpah. Melimpahnya stok darah tak terlepas dari menurunnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data yang diperoleh, terhitung sejak Senin (27/9/2021) tersedia sebanyak 126 kantong. Rinciannya, 50 kantong golongan darah A, 47 kantong golongan darah B, 29 kantong golongan darah O dan 0 kantong untuk golongan darah AB.

Dari angka tersebut, UTD PMI mencatat, sudah 95 permintaan darah yang terlayani di antaranya 22 kantong untuk golongan darah A, 25 kantong darah B, 41 kantong untuk golongan darah O dan 7 kantong untuk golongan darah AB.

Sedangkan untuk produksi darah tambahan terbaru atau pada Minggu (26/9/2021) kemarin, total ada 33 kantong darah, dengan rincian, 5 kantong darah A, 8 kantong darah B, 9 kantong untuk darah O dan 11 kantong untuk darah AB.

Kepala UTD PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho mengatakan, jika meningkatnya ketersedian stok darah di PMI tak terlepas dari menurunnya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Probolinggo.

“Sebelumnya memang kebutuhan darah sangat luar biasa pada awal pemerintah daerah memberlakukan PPKM darurat hingga tingkat level. Sehingga stok darah sangat turun drastis,” kata Adi.

Akan tetapi, lanjut Adi, seiring berjalannya PPKM hingga Kabupaten Probolinggo masuk di level 2, peningkatan stok sangat luar biasa. Hal itu, dikarenakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga turut berangsur menurun.

“Dulu kami sempat kewalahan juga jika stok darah menipis, karena di sisi lain pemerintah juga memberlakukan PPKM jadi mobil donor darah jadwalnya tidak sepadat sebelumnya. Tapi alhamdulillah sekarang stoknya sudah meningkat,” ungkap Adi.

Sekadar informasi, dari peta sebaran di Kabupaten Probolinggo, sebanyak per hari ini total pasein Covid-19 sebanyak 7.096 orang dengan rincian 18 orang dirawat, 491 meninggal dunia dan sebanyak 6.587 orang dinyatakan sembuh. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan