Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Kesehatan · 27 Sep 2021 19:30 WIB

Kasus Covid-19 Turun, Stok Ketersedian Darah Meningkat


					Kasus Covid-19 Turun, Stok Ketersedian Darah Meningkat Perbesar

KRAKSAAN,- Ketersedian darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo melimpah. Melimpahnya stok darah tak terlepas dari menurunnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data yang diperoleh, terhitung sejak Senin (27/9/2021) tersedia sebanyak 126 kantong. Rinciannya, 50 kantong golongan darah A, 47 kantong golongan darah B, 29 kantong golongan darah O dan 0 kantong untuk golongan darah AB.

Dari angka tersebut, UTD PMI mencatat, sudah 95 permintaan darah yang terlayani di antaranya 22 kantong untuk golongan darah A, 25 kantong darah B, 41 kantong untuk golongan darah O dan 7 kantong untuk golongan darah AB.

Sedangkan untuk produksi darah tambahan terbaru atau pada Minggu (26/9/2021) kemarin, total ada 33 kantong darah, dengan rincian, 5 kantong darah A, 8 kantong darah B, 9 kantong untuk darah O dan 11 kantong untuk darah AB.

Kepala UTD PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho mengatakan, jika meningkatnya ketersedian stok darah di PMI tak terlepas dari menurunnya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Probolinggo.

“Sebelumnya memang kebutuhan darah sangat luar biasa pada awal pemerintah daerah memberlakukan PPKM darurat hingga tingkat level. Sehingga stok darah sangat turun drastis,” kata Adi.

Akan tetapi, lanjut Adi, seiring berjalannya PPKM hingga Kabupaten Probolinggo masuk di level 2, peningkatan stok sangat luar biasa. Hal itu, dikarenakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga turut berangsur menurun.

“Dulu kami sempat kewalahan juga jika stok darah menipis, karena di sisi lain pemerintah juga memberlakukan PPKM jadi mobil donor darah jadwalnya tidak sepadat sebelumnya. Tapi alhamdulillah sekarang stoknya sudah meningkat,” ungkap Adi.

Sekadar informasi, dari peta sebaran di Kabupaten Probolinggo, sebanyak per hari ini total pasein Covid-19 sebanyak 7.096 orang dengan rincian 18 orang dirawat, 491 meninggal dunia dan sebanyak 6.587 orang dinyatakan sembuh. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

27 September 2025 - 18:59 WIB

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Trending di Kesehatan