Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 15 Agu 2021 08:39 WIB

Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19, Anggota DPR-RI Bagikan ‘Hadiah’ Rp100 Ribu


					Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19, Anggota DPR-RI Bagikan ‘Hadiah’ Rp100 Ribu Perbesar

PAITON,- Vaksinasi Covid-19 di tanah air yang ditargetkan mencapai 1 juta orang per hari, nampaknya masih jauh api dari panggang. Warga masih enggan disuntik vaksin dengan berbagai alasan.

Di Kabupaten Probolinggo misalnya. Dari sekitar 1,3 juta penduduk, warga yang sudah disuntik vaksin tak sampai 25 persen, baik suntik vaksin tahap pertama lebih-lebih vaksinasi tahap kedua.

Kondisi itu membuat Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, membuat terobosan agar masyarakat terdorong disuntik vaksin. Caranya, memberikan uang transportasi sebesar Rp100 ribu bagi warga yang bersedia divaksin.

“(Uang transportasi Rp100 ribu untuk) memberikan semangat kepada masyarakat untuk percepatan vaksinasi,” terang Faisol Riza saat memantau vaksinasi Covid-19 di halaman Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (14/8/2021).

Di halaman Unuja, ada 5.000 dosis vaksin jenis sinovac yang diberikan. Sasarannya, meliputi seluruh masyarakat di Kabupaten Probolinggo, termasuk santri dan pengurus pesantren.

Dijelaskan Faisol Riza, masyarakat yang ingin divaksin cukup mendaftar melalui WhatsApp (WA) ke panitia dengan mengirimkan foto KTP dan nomor HP ke panitia. Setelah itu, mereka bisa datang ke lokasi vaksinasi yang sudah ditentukan.

“Ini upaya yang baik bagi kita semua menjaga agar penyebaran dan penanggulangan Covid-19 bisa terkendali dengan baik,” ungkap politisi PKB itu.

Menerapkan protokol kesehatan secara ketat, vaksinasi gratis yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB itu, juga dipantau oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini menyebut, vaksinasi merupakan ikhtiar nyata guna menanggulangi penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, ia menghimbau masyarakat secara sadar ikut vaksin, demi keselamatan dan kesehatan bersama

“Agar santri dan masyarakat pada umumnya, bisa melakukan kegiatan tanpa terganggu dengan pandemi Covid-19,” tutur Kiai Zuhri.

Selain di Ponpes Nurul Jadid, vaksinasi berhadiah Rp100 ribu dari Faisol Riza, juga digelar di Ponpes Al-Yasini Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Vaksinasi berlangsung mulai tanggal 14 hingga 18 Agustus 2021. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan