Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 6 Agu 2021 14:19 WIB

Pelantikan Kades Terpilih Digelar, Satgas Wanti-wanti Tak Ada Konvoi


					Pelantikan Kades Terpilih Digelar, Satgas Wanti-wanti Tak Ada Konvoi Perbesar

PROBOLINGGO,- Pelantikan 61 kepala desa (kades) terpilih di Kabupaten Probolinggo di jadwalkan Senin (9/8/2021) mendatang. Dalam pelantikan tersebut terdapat banyak perubahan, di antaranya tidak menghadirkan seluruh kades yang akan dilantik.

Panitia Pilkades Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pelantikan kades terpilih tetap dilaksanakan di rumah dinas Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa di Kota Probolinggo dengan menghadirkan lima kades sebagai perwakilan.

Sedangkan 56 kades lainnya, menurut Ugas, dilakukan secara hibrid dan virtual di kantor kecamatan masing-masing dengan catatan tetap memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) tanpa dihadiri pihak mana pun yang tidak diundang.

“Undangannya hanya diberlakukan untuk forkopimka (forum koordinasi pimpinan kecamatan) saja. Sedangkan bagi kades yang akan dilantik harus swab antigen dulu maksimal sehari sebelum dilantik, baik di pendopo atau di kantor kecamatan,” kata Ugas, Jumat (6/8/2021).

Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini, lanjut Ugas, kebiasaan yang sudah jadi budaya seperti konvoi kemenangan pendukung kades sangat dilarang baik itu bersifat tasyakuran atau kawalan yang mengundang kerumunan massa.

“Sehari sebelum dilantik persyaratannya memang harus swab antigen dan jika hasil swabnya reaktif maka disaran untuk mengikuti prosesi pelantikan di rumahnya. Untuk perayaan kami sarankan tidak konvoi, lebih baik bagi-bagi sembako dengan catatan tidak berkerumun,” ujar Ugas.

Jika larangan dilanggar oleh kades terpilih ataupun oleh pendukungnya, sambung Ugas, pihaknya tak segan-segan menindak tegas. Sebab panitia pilkades kabupaten sudah berkoordinasi dengan penegak hukum untuk penanganannya.

“Selain kami sudah berkoordinasi dengan pihak satgas kecamatan dan kepolisian untuk membubarkan konvoi itu, ada sanksi tegas selain pembubaran, yaitu penundaan pencairan DD (Dana Desa),” tegas pria yang sekaligus Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo itu. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan