Vaksinasi di Kab. Probolinggo Sasar Pelajar, Capai 3.048 Orang

PROBOLINGGO,- Sudah ribuan remaja atau pelajar yang sudah divaksin di Kabupaten Probolinggo, hal itu terhitung sejak dari vaksinasi tahap I dan II. Bahkan untuk target vaksinasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo hampir mencapai angka target.

Di Kabupaten Probolinggo pada tahap I sebanyak 212.787 dosis yang disiapkan sudah mencapai 212.707 dosis terpakai. Sedangkan untuk tahap ke II, pemkab menyiapkan 62. 091 dosis dan seluruhnya terpakai dari seluruh kalangan.

Dari tahap 1 hingga II, untuk jumlah pelajar yang sudah divaksin mencapai 3.048 orang, masyarakat rentan dan umum mencapai 133. 854 orang, petugas publik 117. 460, lanjut usia (lansia) 14. 041 dan SDM kesehatan mencapai 6.615 orang.

Sedangkan untuk persentase cakupan vaksin di Kabupaten Probolinggo menargetkan 23,89 persen dalam dosis 1 namun yang angka target mencapai 23,88 persen. Sedangkan di dosis II targetnya terpenuhi seluruh yaitu 6,97 persen.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, dari jumlah sasaran vaksin yang ditargetkan, angkanya masih belum riil. Sebab, masih ada beberapa orang yang vaksinasinya ditunda.

Total, lanjut dr. Viro,panggilan akrab dr. Dewi Vironica, untuk SDM kesehatan yang ditunda mencapai 243 dari dosis I dan II, lansia 28 orang dari dosis I dan II, petugas publik 254 dari dosis I dan II. Masyarakat rentan dan umum sebanyak 114 dari dosis I dan II. Untuk pelajar atau remaja masih nihil.

“Dari jumlah keseluruhan itu, semuanya dihitung atau kami total sejak diberlakukan masa vaksinasi di Kabupaten Probolinggo sampai per bulan Agustus ini. Jadi hanya beberapa saja yang ditunda pelaksanaan vaksinnya,” kata dr. Viro, Rabu (4/8/2021).

Untuk itu, lanjut dr. Viro, jika melihat target persentase untuk vaksinasi, masyarakat di Kabupaten Probolinggo sudah mulai paham dan sadar pentingnya vaksin. Sehingga, tugas satgas baik di tingkat kabupaten hingga desa hanya tinggal protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga  Perampok Satroni Rumah Lansia di Kedopok, Korban Tewas, Harta Dikuras

“Karena memang mulai dari awal sudah banyak beredar jika vaksin bisa menyebabkan orang meninggal dunia atau sebagainya, tapi kenyataannya masyarakat sudah paham. Tinggal PR (Pekerjaan Rumah) kita hanya gimana masyarakat tetap patuh prokes saja,” katanya. (Adv)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Sejak Januari-Maret, Puluhan Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD

Probolinggo,- Selama tiga bulan terakhir, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota mendata, …