Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Kesehatan · 9 Jun 2021 22:21 WIB

Darurat Covid-19, Penumpang Kapal Tujuan Madura Dirapid Antigen


					Darurat Covid-19, Penumpang Kapal Tujuan Madura Dirapid Antigen Perbesar

MAYANGAN,- Tim Gabungan dari Polairud Polres Probolinggo, Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, bersama sejumlah instansi terkait lainnya menggelar tes rapid antigen ke penumpang kapal dengan tujuan Pulau Madura dan sekitarnya, Rabu (9/6/21).

Salah satu penumpang kapal yang dirapid antigen yakni kapal dengan tujuan pulau Gili Mandangin. Sebanyak 8 penumpang termasuk nakhoda, dites rapid antigen oleh petugas.

Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, tes rapid antigen itu digelar untuk antisipasi masuknya warga asal Bangkalan Madura ke Probolinggo. Sebab saat ini, kasus Covid-19 di Bangkalan terus melonjak.

“Kegiatan rapid tes antigen ini akan terus kita lakukan, tak hanya bagi penumpang kapal tujuanadura, namun bagi kru kapal nelayan yang dari luar daerah yang masuk ke pelabuhan Probolinggo,” ujar Slamet.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 2 Probolinggo, Jumali menjelaskan, pihaknya menyiapkan 2 ribu alat rapid antigen bagi penumpang kapal. Saat ini, memang prioritasnya adalah penumpang maupun Anak Buah Kapal (ABK) dari kawasan Pulau Madura.

“Jika nantinya hasil rapid tes penumpang maupun ABK ada yang positif, maka kita akan koordinasi dengan Pemerintah Kota Probolinggo untuk proses karantinanya. Atau kita akan terbitkan notifikasi kepada pemerintah asal pasien tersebut agar di karantina di kota asalnya,” ujarnya.

Untung saja, 8 orang yang menjalani rapid tes antigen, termasuk nakhoda kapal, hasilnya negatif. Hasil tes keluar sekitar 15 menit sejak mereka dites rapid oleh petugas.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional