Sempat Meroket, Harga Daging Sapi-Ayam Kembali Normal

MAYANGAN, – Harga daging sapi dan ayam di Kota Probolinggo mulai turun, tiga hari seusai lebaran. Penurunan harga terjadi seiring melimpahnya pasokan, sementara tingkat pembelian justru berkurang.

Pantauan PANTURA7.com di Pasar Baru Kota Probolinggo misalnya, harga daging ayam broiler kini Rp 38 ribu per kilogram (Kg). Harga komoditas ini turun Rp 4 ribu dari harga lama yang berkisar Rp 42-45 ribu/Kg. Sedangkan harga daging ayam kampung masih tetap di kisaran Rp 80 ribu/Kg.

Pedagang ayam potong, Bawon menuturkan, turunnya harga daging ayam potong disebabkan distributor libur beberapa hari, sebelum dan seusai hari raya. Hal itu mempengaruhi harga daging ayam yang dijual oleh pedagang.

“Tingginya harga daging ayam karena persediaan banyak, sisa stok saat sebelum hari raya. Kalau saat ini, pasokan dari diatributor tidak ada,” ujar Bawon, Senin (16/5/21).

Sementara pedagang ayam potong lainnya, Muryana menuturkan, meski harga daging ayam potong mulai turun tteapi pembelinya masih belum normal. Sejak pagi hingga menjelang siang hari, hanya beberapa potong saja yang terjual.

“Hingga hari ke empat pasca lebaran ini, masih sepi pembeli mas. Mudah-mudahan, mendekati lebaran ketupat, pembeli mulai ramai dan dagangan saya ini laris,” harap Muryana.

Tak hanya daging ayam yang mengalami degradasi harga, daging sapi pun juga mengalami kondisi serupa. Saat ini, harga jual daging sapi ditingkat pedagang Rp 100-110 ribu/Kg. Padahal sehari sebelum lebaran, harga daging sapi mencapai Rp 130 ribu/Kg.

“Harga daging sapi saat ini memang turun. Kemarin harganya naik karena mendekati hari raya dan kebutuhan daging sapi tinggi,” beber penjual daging sapi di Pasar Baru, Heni. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Sepekan Jelang Ramadhan, Bazar Takjil Alun-alun Kraksaan Banjir Pendaftar

Baca Juga

Bawang Merah Probolinggo Tersisih di Kalimantan, Ternyata ini Sebabnya?

Probolinggo,- Bawang merah asal Probolinggo dan sejumlah daerah di Jawa dikabarkan tidak bisa masuk ke Kalimantan …