Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 8 Mei 2021 18:45 WIB

Jelang Lebaran, Kampung Marning Wonoasih Ketiban Rejeki


					Jelang Lebaran, Kampung Marning Wonoasih Ketiban Rejeki Perbesar

WONOASIH,- Saat momen hari raya, aneka suguhan makanan ringan dan minuman bak menu wajib untuk disediakan di ruang tamu. Salah satu makanan yang biasa disuguhkan adalah marning atau bulir jagung yang dibumbui, dikeringkan lalu digoreng.

Siapa sangka, salah satu produsen makanan ringan tradisional ini ada di Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Seking banyaknya pembuat marning, membuat kawasan itu dikenal sebagai kampung marning.

Di kampung marning, perajin marning jumlahnya puluhan rumah tangga. Mulai dari marning yang dijual mentah atau marning yang belum digoreng hingga marning siap kunyah dengan varian rasa yang berbeda-beda.

Proses pembuatan makanan ringan ini ternyata sangat mudah. Jagung mentah yang didapat dari sawah petani dikupas hingga terlepas dari bonggolnya. Kemudian jagung-jagung tersebut direndam ke dalam air yang dicampur dengan kapur selama 2 sampai 3 jam.

Selanjutnya, jagung direbus dengan nyala api besar selama sekitar 5 hingga 8 jam. Jagung yang matang, akan terlihat mekar pertanda saatnya untuk ditiriskan. Proses selanjutnya, jagung dijemur hingga benar-benar kering.

Jagung kering lantas dirontokkan hingga menghasilkan buliran-buliran jagung yang siap untuk digoreng. Saat digoreng ini, bulir jagung bisa dilengkapi bumbu sesuai rasa yang diinginkan.

Salah satu penjual marning, Khoiriyah (42) mengatakan, selama bulan ramadhan, omset penjualan marning mentah dagangannya mencapai 2 kwintal. Padahal saat hari biasa, permintaan maksimal 50 kilogram (Kg) jagung per pekan.

“Harga marning mentah kita jual seharga Rp 15 ribu/Kg. Pembeli marning ini ternyata banyak berasal dari Kabupaten Probolinggo dan Lumajang,” ujar Khoiriyah, Sabtu (8/5/21).

Sementara pembuat marning yang sudah siap konsumsi, Taufik menuturkan, sebelum bulan ramadhan, sekali produksi ia hanya menghabiskan bahan baku sebanyak 1 ton. Kini selama bulan ramadhan saja, 1 ton jagung telah habis.

“Kita menyediakan empat varian rasa, mulai rasa sapi panggang, jagung manis, pedas dan original. Kemasan 1/2Kg, kita jual seharga Rp 17 ribu. Marning yang kita kasih label ‘JAMOEDIN’ ini sudah dipesan oleh pembeli asal Pandaan, Pasuruan, Banyuwangi dan kota lain,” ujarnya.

Lurah Kedunggaleng, Achmad Faiz mengatakan, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) marning di wilayahnya sekitar 30 rumah tangga. Tersebar di sejumlah RT dengan kebutuhan bakan baku sekitar 40 ton selama bulan ramadhan.

“Saat ini Kelurahan Kedunggaleng menjadi sentra marning dengan puluhan warga yang menjadi produsen tetap. Marning produksi warga ini sudah banyak di pesan di sejumlah daerah karena rasanya yang khas,” bangganya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa