Dipastikan Gugur, Keluarga Serda Eta Misnari Gelar Salat Ghaib

PROBOLINGGO-, Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali, Rabu (21/04/21) lalu, dipastika tenggelam, 53 orang awaknya dinyatakan gugur. Hal itu ditegaskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan pers-nya, Minggu (25/4/21) petang.

Kabar itu membuat para keluarga awak kapal buatan Jerman itu terpukul. Tak terkecuali keluarga Serda Eta Misnari, satu dari 53 awak kapal yang dinyatakan gugur. Keluarga pun menggelar salat ghaib dan tahlil.

Pantauan PANTURA7.com, salat ghaib dan tahlil digelar keluarga korban di rumah duka, Perum Batas Kota Regensi, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Minggu malam.

Selain anggotaa keluarga, salat ghaib dan tahlil juga diikuti oleh para tetangga terdekat korban. Suasana duka menyelimuti rumah bercat hijau cerah dengan kombinasi oranye tersebut.

Keluarga korban, Umar Makruf mengatakan, salat ghaib dan tahlil diputuskan keluarga setelah ada ketetapan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang menyebut bahwa Nanggala-402 tenggelam dan seluruh awaknya dinyataan gugur.

“Keluarga ikhklas dan menerima, namun keluarga masih berharap agar Serda Eta Misnari dapat dipulangkan dalam kondisi apapun, terlebih dalam kondisi hidup dan sehat,” ujarny berharap.

Sementara itu, tetangga korban, Agung Wahyu Widiarto mengatakan, selama hidupnya korban dikenal pemdiam. Namun saat kumpul dengan tetangga, korban humoris, ringan tangan dan baik kepada sesama.

“Saya terakhir bertemu dengan almarhum pada hari Jum’at (16/04/21), saat salat tarawih di mushallah. Selain baik, almarhum ini juga dikebal sosok pria yang taat beribadah dan agamis,” kenang Agung.

Sejauh ini, proses evakuasi 53 awak Nanggala-402 masih dilakukan, meski terkendala medan yang sulit dijangkau. Berdasarkan pantauan kapal selam Singapura, MV Swift Rescue, yang ikut melakukan pencarian, kapal selam Nanggala-402 diperkirakan pecah minimal menjadi 3 bagian. (*)

Baca Juga  Motor Tabrak Roda Tiga di Kuripan, 2 Nyawa Melayang

Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Kembali Ditutup

Lumajang,- Jalur Piket Nol di KM 54 Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang kembali ditutup. …