Menu

Mode Gelap
Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

Kesehatan · 13 Apr 2021 18:49 WIB

Vaksinisasi Covid-19 Saat Berpuasa Dijamin Aman


					Vaksinisasi Covid-19 Saat Berpuasa Dijamin Aman Perbesar

KRAKSAAN, Sosialisasi dan vaksinisasi Covid-19 di bulan puasa terus digalakkan. Salah satunya, penyuntikan vaksin dinilai tidak membahayakan dan tidak akan menimbulkan efek samping bagi warga yang berpuasa.

Juru bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, penyuntikan vaksin tidak tergantung pada kondisi lambung dalam keadaan terisi atau kosong karena menjalankan ibadah puasa.

“Hanya saja, sebelum penyuntikan memang disarankan makan dulu, karena saat posisi lambung terisi, maka dapat membuat tubuh seseorang lebih rileks dan lebih tenang. Tapi kalau puasa tidak juga jadi masalah,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica, Selasa (13/4/2021)

Sebelumnya, menurut dr. Viro, memang dalam praktik vaksinisasi tak sedikit orang yang setelah disuntik vaksin mengalami beberapa efek. Mulai mengantuk luar biasa, hingga perut terasa lapar, sehingga ingin segera makan.

“Jadi ketika disuntik vaksin pada saat berpuasa itu tidak masalah, hanya saja, efek samping lapar ini yang perlu diwaspadai. Jika orangnya kuat menahan lapar, maka puasanya tetap akan berlanjut sampai tiba waktu buka puasa,” tutur dr. Viro.

Namun, sambung dia, jika memang setelah disuntik vaksin malah membuat daya tahan tubuh drop atau tidak kuat karena kurangnya nutrisi makanan yang masuk. Maka, dianjurkan membatalkan puasanya, tapi tidak harus langsung makan berlebihan.

“Beberapa orang banyak begitu, jadi kalau ingin divaksin saat menjalani puasa, harus diperkirakan kuat atau tidak. Tapi jika memang tidak kuat setelah divaksin, ya batalkan saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap perempuan kelahiran Balikpapan, Kaltim ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan