Menu

Mode Gelap
Eks Kepala Desa di Bondowoso Edarkan Narkoba, Tertangkap di Jember. Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk Kakak-beradik asal Gunung Geni Probolinggo jadi Maling Motor, Kini Dibekuk Polisi Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

Hukum & Kriminal · 18 Mar 2021 09:57 WIB

Puluhan Terduga Teroris Spesialis Rekrutmen Dibawa ke Mabes Polri


					Puluhan Terduga Teroris Spesialis Rekrutmen Dibawa ke Mabes Polri Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Sebanyak 22 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah, Kamis (18/3/21) pagi diberangkatkan ke Mabes Polri Jakarta melalui Bandara Juanda. Pemberangkatan menggunakan dua bus dengan pengawalan ketat Densus 88.

“Hari ini 22 terduga teroris diberangkatkan dari rumah tahanan Polda Jatim ke mabes polri. Mereka diberangkatkan ke Bandara Juanda menggunakan dua bus Polda Jatim. Dengan mendapatkan pengawalan ketat dari Densus 88,” kata Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Gatot menambahkan, bahwa 22 terduga teroris itu ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dari beberapa wilayah di Jatim di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro dan Malang.

“Sebelumnya mereka dititipkan di rumah tahanan Mapolda Jatim sejak 26 Februari 2021,” tandas Gatot.

Dari hasil interogasi yang dilakukan kepada terduga teroris, bahwa mereka masuk didalam jaringan terlarang yakni, Jemaah Islamiah (JI).

“Mereka ini ditangkap di lima kabupaten/kota di wilayah Jaim. Usai dilakukan interogasi, mereka diketahui masuk di jaringan terlarang (Jemaah Islamiah),” tambah dia.

Menurut Gatot, mereka sudah berada di Jatim sejak 5 tahun terakhir. Selama itu pula, mereka terdeteksi melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya dengan merekrut anggota baru.

“Mereka ini di Jatim sudah lima tahun. Dari kegiatannya mereka diketahui sudah melakukan perekrutan anggota baru sebanyak 50 orang,” ujarnya.

Pascapenangkapan 22 terduga teroris, sambungnya, Polri akan terus melakukan pemantauan terhadap lokasi yang menjadi titik penangkapan terduga teroris. “Namun di lokasi lain, juga akan tetap dilakukan hal yang sama,” ungkap Gatot.

Diketahui sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri sejak 26 Februari 2021 telah menangkap 12 terduga teroris di 4 (empat) Kabupaten/Kota di Jatim.

Delapan orang ditangkap di Kabupaten Sidoarjo, dua orang di Kota Surabaya, satu orang di Mojokerto, dan satu orang di Malang.

Setelah itu Densus 88 Mabes pada tanggal 2 Maret 2021 kembali menangkap delapan terduga teroris di Surabaya, Malang dan Bojonegoro. Dari operasi itu jumlah terduga teroris yang ditangkap sebanyak 22 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah


Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Eks Kepala Desa di Bondowoso Edarkan Narkoba, Tertangkap di Jember.

13 Mei 2025 - 20:52 WIB

Dua Hari, Empat Transaksi Sabu Digagalkan Polres Jember

13 Mei 2025 - 19:32 WIB

Kakak-beradik asal Gunung Geni Probolinggo jadi Maling Motor, Kini Dibekuk Polisi

13 Mei 2025 - 17:15 WIB

Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi

12 Mei 2025 - 13:42 WIB

Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo

11 Mei 2025 - 19:12 WIB

Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat

11 Mei 2025 - 16:36 WIB

Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan

10 Mei 2025 - 18:54 WIB

Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

10 Mei 2025 - 06:20 WIB

Trending di Hukum & Kriminal