Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Kesehatan · 17 Mar 2021 11:03 WIB

Empat Anggota Dewan Kota Probolinggo Gagal Divaksin


					DIVAKSIN : Anggota DPRD Kota Probolinggo saat disuntik vaksin sinovac. (foto : Hafiz Rozani). Perbesar

DIVAKSIN : Anggota DPRD Kota Probolinggo saat disuntik vaksin sinovac. (foto : Hafiz Rozani).

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo, Rabu (17/3/21) pagi, menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua di kantor DPRD setempat. Hasilnya, 4 orang anggota dewan gagal divaksin.

Seperti dalam vaksinasi pada umumnya, sebelum disuntik vaksin para wakil rakyat itu menjalanin skrining. Tahap ini meliputi cek tensi darah dan interview riwayat penyakit. Setelah lolos skrining, satu persatu anggota dewan disuntik vaksin.

Kabag Umum DPRD kota Probolinggo, Dwi Putranto mengatakan, dari 30 anggota dewan yang disuntik, 4 orang dewan gagal di vaksin.  Tiga orang tak lolos skrining dan satu anggota dewan masuk kategori lanjut usia (lansia).

“Jadi ada empat anggota dewan yang tidak dapat divaksin tahap 2 hari ini, Nanti akan diatur kembali jadwal vaksinasinya agar empat orang ini dapat menjalani vaksinasi tahap 2,” ujar Dwi.

Menurutnya, ia akan berkoordinasi kembali dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo untuk menjadwalkan kembali penyuntikan vaksin terhadap anggota dewan.

“Nanti kita koordinasi lagi, yang jelas masing-masing anggota dewan mendapat dosis sebanyak 0,5 milimeter,” pungkas dia.

Anggota Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Heru Estiadi mengatakan, ia tidak merasakan gejala apapun saat disuntik vaksin. Bahkan dalam observasi selama 30 menit pasca vaksin pun, ia tidak mendapati gejala berlebihan.

“Selama vaksinasi pertama dan kedua, tidak ada gejala yang saya rasakan mas. Mungkin hanya capek, tapi capek ini karena aktifitas saya yang padat,” ujar Heru. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : Albafillah


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan