Banjir Kembali Terjang Dringu, 7 Rumah Rusak

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir akibat meluapnya Sungai Kedunggaleng kembali menerjang sejumlah desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/3/2021) sore. Tak hanya merendam pemukiman, banjir ini juga merusak rumah warga.

Pantauan PANTURA7.com, banjir mulai memasuki rumah penduduk di Desa Kedungdalem dan Dringu sekitar pukul 16.35 WIB. Dua desa ini merupakan bantaran Sungai Kedunggaleng yang tersambung ke muara.

Kepala Desa Dringu, Bukhari mengungkapkan, banjir luapan sungai itu mengakibatkan 901 kepala keluarga (KK) dengan total 2.641 jiwa terdampak. Sejumlah warga lanjut usia dan anak kecil juga dievakuasi ke tempat aman.

“Selama empat tahun terakhir, banjir kiriman tidak separah saat ini. Baru sejak 26 februari 2021, Desa Dringu mendapat banjir kiriman parah,” kata Bukhari.

Tidak hanya mengganggu aktivitas warga, sambung Bukhari, 4 kali diterjang banjir selama 10 hari terakhir membuat 7 rumah warganya rusak. Rumah warga rusak akibat arus banjir terlalu deras.

“Total ada tujuh rumah yang rusak, baik kategori rusak parah maupun ringan,” bebernya.

Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo yang memantau proses evakuasi warga mengatakan, banjir terjadi akibat wilayah hulu sungai terjadi hujan deras. Sementara sungai sudah tak mampu menampung debit air.

“Ini banjir kiriman karena wilayah hulu hujan deras. Kami sudah koordinasi dengan Polres Probolinggo, dan Pemkab Probolinggo untuk menambah jumlah personil agar proses evakuasi warga mudah dilakukan,” ujarnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Hindari Emak-emak, Mobil Box Terjun ke Sawah

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …