Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

Kesehatan · 28 Jan 2021 05:29 WIB

Darurat Covid-19, Mahasiswa UPM Sebar Tempat Cuci Tangan


					Darurat Covid-19, Mahasiswa UPM Sebar Tempat Cuci Tangan Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Mahasiswa Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo tidak tinggal diam menyikapi pandemi Covid-19, yang sudah hampir setahun ini terjadi. Mereka aktif membantu pemerintah menekan penyebaran virus asal Tiongkok itu.

Salah satunya dengan membagikan tempat cuci tangan di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo. Fasilitas cuci tangan itu disalurkan oleh mahasiswa UPM yang sedang mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kecamatan Kademangan.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, yaitu dengan memasang sejumlah alat mencuci tangan di tempat umum,” kata Koordinator KKN UPM, Nur Halimah, Kamis (28/01/2021).

DARURAT COVID-19 : Mahasisiwa UPM Probolinggo ketika menyalurkan tempat cuci tangan kepada warga untuk menekan penyebaran Covid-19. (Foto : Tim Redaksi).

Terminal Bayuangga menjadi prioritas penyaluran tempat cuci tangan, karena menurut Nur Halimah, mobilitas warga di kawasan itu tergolong tinggi sehingga potensi penyebaran virus korona juga sangat tinggi.

Apalagi, imbuhnya, masih banyak masyarakat yang mengabaikan kebersihan tangan karena menganggap bahwa tangan yang bersih adalah tangan yang tampak bersih secara kasat atau tidak nampak kotoran serta noda di bagian telapak tangan.

“Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir merupakan cara paling sederhana yang efektif membantu melindungi tubuh dari patogen seperti bakteri, virus dan mikroorganisme lain yang berbahaya,” beber Nur Halimah.

Di terminal Bayuangga, mahasiswa menyalurkan satu unit tempat cuci tangan berkapasitas 250 liter air. Penyerahan tempat cuci tangan kepada pengelola terminal dilakukan Selasa, (26/01/2021) disaksikan Muspika Kecamatan Kademangan.

“Selain di terminal, ada beberapa masjid dan fasilitas umum yang juga kami beri tempat cuci tangan. Namun yang paling besar kapasitasnya, kami tempatkan di terminal,” Nur Halimah memungkasi.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Bayuangga Kota Probolinggo, Budiharjo menyambut baik gerakan kemanusiaan yang dilakukan para intelektual muda itu. Ia berharap, partisipasi mahasiswa menjadi contoh bagi kelompok lainnya.

“Terima kasih atas kontribusinya terhadap pencegahan Covid-19 di terminal. Nanti tandon tempat cuci tangan ini akan saya letakkan di jalur tunggu pemberangkatan bus sebelah selatan,” tandas Budiharjo. (**)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional