Menu

Mode Gelap
Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

Kesehatan · 11 Jan 2021 07:54 WIB

Rapid Antigen Sasar Pasar Leces, 3 Orang Reaktif


					Rapid Antigen Sasar Pasar Leces, 3 Orang Reaktif Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, kembali menggelar rapid tes antigen di area pasar tradisional, Senin (11/01/2021). Kali ini yang menjadi sasaran adalah Pasar Leces.

Namun begitu petugas datang, mayoritas pedagang langsung berkemas dan menutup lapak dagangannya. Mereka tutup lapak lebih awal dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Sebagian pedagang yang lain, tetap berjualan seperti biasa. Bersama sejumlah pengunjung, mereka menjalani rapid tes antigen seperti yang diserukan kepala pasar dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimka) Leces.

Salah seorang pedagang Pasar Leces, Usman mengungkapkan, sejak pagi hari pengujung di Pasar Leces sepi. Ia menduga, warga membatalkan niatnya belanja di pasar guna menghindari rapid tes antigen.

“Sejak pukul 07.00 WIB sampai siang, tidak ada pengunjung yang datang, terpaksa saya menutup lapak. Karena sepi pengunjung ini, omset dagangan saya turun, “ujar pedagang sepatu ini.

Kepala Pasar Leces, Joni Sukisworo mengatakan, banyak pedagang tutup lapak lantaran mereka takut dikarantina jika hasil rapid tesnya reaktif. Oleh karenanya, tes cepat deteksi virus korona itu akan kembali dilakukan dalam beberapa hari kedepan.

“Sejak Tim Satgas Covid-19 tiba di Pasar Leces, para pedagang langsung menutup lapaknya, karena takut dirapid dan dikarantina. Meski demikian, rapid tes ini akan digelar lagi agar pedagang sadar akan kesehatan,” beber Joni.

Kepala Puskesmas Leces, dr. Miswa Nilam menyebut, dari puluhan orang yang menjalani rapid antigen, ada 3 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19. Tiga orang itu, selanjutnya akan isolasi mandiri sambil menunggu jadwal swab PCR.

“Tiga orang yang hasilnya reaktif ini, diantaranya pasutri yang merupakan pedagang di Pasar Leces. Tiga orang ini kami minta melakukan isolasi mandiri, sembari menunggu giliran jadwa swab PCR,” bebernya.

Rapid tes antigen digelar oleh Satgas Covid-19 di Pasar Leces karena Kecamatan Leces merupakan salah satu dari 11 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masuk zona merah resiko penyebaran Covid-19. (ST1)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan