Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 11 Jan 2021 07:54 WIB

Rapid Antigen Sasar Pasar Leces, 3 Orang Reaktif


					Rapid Antigen Sasar Pasar Leces, 3 Orang Reaktif Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, kembali menggelar rapid tes antigen di area pasar tradisional, Senin (11/01/2021). Kali ini yang menjadi sasaran adalah Pasar Leces.

Namun begitu petugas datang, mayoritas pedagang langsung berkemas dan menutup lapak dagangannya. Mereka tutup lapak lebih awal dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Sebagian pedagang yang lain, tetap berjualan seperti biasa. Bersama sejumlah pengunjung, mereka menjalani rapid tes antigen seperti yang diserukan kepala pasar dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimka) Leces.

Salah seorang pedagang Pasar Leces, Usman mengungkapkan, sejak pagi hari pengujung di Pasar Leces sepi. Ia menduga, warga membatalkan niatnya belanja di pasar guna menghindari rapid tes antigen.

“Sejak pukul 07.00 WIB sampai siang, tidak ada pengunjung yang datang, terpaksa saya menutup lapak. Karena sepi pengunjung ini, omset dagangan saya turun, “ujar pedagang sepatu ini.

Kepala Pasar Leces, Joni Sukisworo mengatakan, banyak pedagang tutup lapak lantaran mereka takut dikarantina jika hasil rapid tesnya reaktif. Oleh karenanya, tes cepat deteksi virus korona itu akan kembali dilakukan dalam beberapa hari kedepan.

“Sejak Tim Satgas Covid-19 tiba di Pasar Leces, para pedagang langsung menutup lapaknya, karena takut dirapid dan dikarantina. Meski demikian, rapid tes ini akan digelar lagi agar pedagang sadar akan kesehatan,” beber Joni.

Kepala Puskesmas Leces, dr. Miswa Nilam menyebut, dari puluhan orang yang menjalani rapid antigen, ada 3 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19. Tiga orang itu, selanjutnya akan isolasi mandiri sambil menunggu jadwal swab PCR.

“Tiga orang yang hasilnya reaktif ini, diantaranya pasutri yang merupakan pedagang di Pasar Leces. Tiga orang ini kami minta melakukan isolasi mandiri, sembari menunggu giliran jadwa swab PCR,” bebernya.

Rapid tes antigen digelar oleh Satgas Covid-19 di Pasar Leces karena Kecamatan Leces merupakan salah satu dari 11 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masuk zona merah resiko penyebaran Covid-19. (ST1)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional