Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 11 Jan 2021 07:54 WIB

Rapid Antigen Sasar Pasar Leces, 3 Orang Reaktif


					Rapid Antigen Sasar Pasar Leces, 3 Orang Reaktif Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, kembali menggelar rapid tes antigen di area pasar tradisional, Senin (11/01/2021). Kali ini yang menjadi sasaran adalah Pasar Leces.

Namun begitu petugas datang, mayoritas pedagang langsung berkemas dan menutup lapak dagangannya. Mereka tutup lapak lebih awal dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Sebagian pedagang yang lain, tetap berjualan seperti biasa. Bersama sejumlah pengunjung, mereka menjalani rapid tes antigen seperti yang diserukan kepala pasar dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimka) Leces.

Salah seorang pedagang Pasar Leces, Usman mengungkapkan, sejak pagi hari pengujung di Pasar Leces sepi. Ia menduga, warga membatalkan niatnya belanja di pasar guna menghindari rapid tes antigen.

“Sejak pukul 07.00 WIB sampai siang, tidak ada pengunjung yang datang, terpaksa saya menutup lapak. Karena sepi pengunjung ini, omset dagangan saya turun, “ujar pedagang sepatu ini.

Kepala Pasar Leces, Joni Sukisworo mengatakan, banyak pedagang tutup lapak lantaran mereka takut dikarantina jika hasil rapid tesnya reaktif. Oleh karenanya, tes cepat deteksi virus korona itu akan kembali dilakukan dalam beberapa hari kedepan.

“Sejak Tim Satgas Covid-19 tiba di Pasar Leces, para pedagang langsung menutup lapaknya, karena takut dirapid dan dikarantina. Meski demikian, rapid tes ini akan digelar lagi agar pedagang sadar akan kesehatan,” beber Joni.

Kepala Puskesmas Leces, dr. Miswa Nilam menyebut, dari puluhan orang yang menjalani rapid antigen, ada 3 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19. Tiga orang itu, selanjutnya akan isolasi mandiri sambil menunggu jadwal swab PCR.

“Tiga orang yang hasilnya reaktif ini, diantaranya pasutri yang merupakan pedagang di Pasar Leces. Tiga orang ini kami minta melakukan isolasi mandiri, sembari menunggu giliran jadwa swab PCR,” bebernya.

Rapid tes antigen digelar oleh Satgas Covid-19 di Pasar Leces karena Kecamatan Leces merupakan salah satu dari 11 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masuk zona merah resiko penyebaran Covid-19. (ST1)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan