Dua Hari Hilang, Kakek Ditemukan Tewas di Kandang Sapi

KRATON-PANTURA7.com, Seorang kakek ditemukan tewas tertelungkup di kandang sapi belakang rumahnya di Dusun Dhompo Tengah, Desa Dhompo, Kecamatan Kraton, Kamis (19/11/20) dinihari. Sebelumnya korban menghilang selama 2 hari.

Diketahui, korban adalah Alimin (60) warga Desa Dhompo, Kecamatan Kraton, Kabupaten, Pasuruan. Menurut pengakuan keluarga, korban sebelumnya menghilang selama 2 hari dan tidak kunjung ditemukan.

Korban yang memiliki riwayat penyakit jantung tersebut hilang sejak 17 November lalu. Istri korban saat itu mengira bahwa korban sedang kontrol kesehatan di RSUD Bangil.

Sampai pada tanggal 18 November pukul 16.00 WIB korban tak kunjung pulang, sang istri pun khawatir dan memberi kabar serta bertanya keberadaan sang suami pada semua kerabatnya.

Akhirnya salah satu kerabat datang ke rumahnya untuk membantu mencari keberadaan korban. Pencarian terus berlanjut hingga Kamis 19 November 2020.

Sekitar pukul 00.30 WIB, Kepala Dusun (Kasun) Dhompo Tengah bersma kerabat korban mencari di sekitar rumah. Mereka terkejut saat melihat korban dalam keadaan tertelungkup di sudut kadang sapi yang berada di belakang rumah korban.

Saat itu juga diketahui bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi saat dicek denyut nadinya. Selanjutnya para saksi melaporkan hal itu pada keluarga, perangkat desa, dan Polsek Kraton.

Kapolsek Kraton, AKP Teguh Tamviyarno mengatakan, sejak 3 tahun yang lalu korban mempunyai riwayat sakit jantung, “Diduga korban meninggal karena serangan jantung,” paparnya.

Menurutnya, jenazah korban tidak diperkenankan oleh pihak keluarga untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Bangil.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, karena menurut mereka korban meninggal dengan wajar, akibat serangan jantung,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Dua Pekerja Bangunan Tersengat Listrik, Satu Meninggal

Baca Juga

Edarkan Sabu, Warga Winongan Dijebloskan ke Penjara

Pasuruan,- Momen lebaran tahun ini harus dilewati Salatin (43) dengan mendekam di balik jeruji besi. …