Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 16 Nov 2020 16:00 WIB

Pengamanan Alun-alun Kraksaan Lemah, Pol PP – DLH Saling Tuding


					Pengamanan Alun-alun Kraksaan Lemah, Pol PP – DLH Saling Tuding Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sejak Januari hingga November 2020, sebanyak 17 kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) terjadi di wilayah Kecamatan Kraksaan. Belasan kasus itu hanya terjadi di 2 tempat, yakni Taman SL Park Desa Sumberlele dan Alun-alun Kota Kraksaan.

Maraknya kasus pencurian di dua taman kota tersebut, membuat masyarakat berharap agar pengamanan ditingkatkan. Salah satunya dengan memasang Closed Circuit Television (CCTV) di SL Park dan Alun-alun Kota Kraksaan.

Sayang, asa warga nampaknya masih harus dipendam dalam-dalam. Sebab, beberapa instansi berwenang justru saling tuding, alih-alih memberikan solusi nyata.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan, pihaknya memang mendapatkan amanah untuk mengelola taman sebaik mungkin. Namun, terkait kemanan di sekitar taman, bukanlah tugasnya.

“Porsi kami adalah merawat tamannya, terkait keamanan itu tugasnya Satpol PP. Jadi misalnya kami yang melakukan pemasangan CCTV, itu tidak sesuai dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi, red) kami,” kata Dwijoko Senin (16/11/2020).

Sementara itu, Kasi penyidikan Satpol PP Kabupaten Probolinggo Budi Utomo menyebut, menjaga keamanan dan ketertiban umum memang menjadi wewenang Satpio PP. Namun hal itu bukan berarti pihaknya harus memasang CCTV.

“Kami memang bertugas menjaga keamanan, seperti melakukan patroli rutin menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sedangkan pemasangan CCTV mungkin itu ranahnya Diskominfo,” elak dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo) Yulius Christian mengatakan, pemasangan CCTV di 2 taman tersebut masih perlu dikaji. Sebab menurutnya, tidak mudah mengubah anggaran yang sudah ada demi mengakomodir pemasangan CCTV.

“Tentunya perlu kajian lagi. Tapi yang paling penting sebetulnya adalah masyarakat itu perlu lebih berhati-hati. Jangan sampai kendaraan luput dari pengawasan, biar sama-sama aman,” imbau mantan Camat Sukapura ini.

Selanjutnya, PANTURA7.com berupaya mengkonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Bambang Singgih Hartadi melalui pesan singkat WhatsApp. Sayang, Bambang bungkam dan mengabaikan pesan pribadi yang sudah dibacanya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan