Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 27 Des 2020 11:53 WIB

KH Nizar Irsyad Kembali Pimpin MUI Kota Probolinggo


					KH Nizar Irsyad Kembali Pimpin MUI Kota Probolinggo Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, KH Nizar Irsyad kembali terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo untuk periode 2020-2025. Dalam Musda III MUI Kota Probolinggo yang berlangsung di aula Bakesbangpol, Minggu (27/12/2020) itu KH Nizar mengantongi 8 suara, sementara Gus Muhammad Lubabul Khoir memperoleh 3 suara.

“Alhamdulillah, sebagian peserta Musda III MUI masih percaya, saya kembali berkhidmad untuk MUI pada periode 2020-2025,” kata KH Nizar di sela-sela Musda.

Musda dihadiri Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Moch. Hasan Mutawakkil ‘Alallah yang baru sekitar sepekan terpilih. Selain itu Musda juga dihadiri sejumlah pengurus ormas Islam, pengurus MUI kecamatan, hingga dari pengasuh pesantren.

Dalam pemilihan, sebanyak 11 orang melakukan voting tertutup yang dipimpin Ahmad Philip. Hasilnya, KH Nizar, Ketua Umum MUI periode 2015-2020 terpilih kembali pada periode 2020-2025 dengan 8 suara. Sementara Gus Lubab, Wakil Rais Syuriah PCNU meraih 3 suara.

KH Nizar menilai, dalam proses pemilihan ketua MUI tidak ada istilah persaingan, hanya sebatas mekanisme organisasi. Dikatakan MUI sebagai payung besar tempat bernaungnya semua ormas Islam.

“MUI juga sebagai mitra kerja pemerintah sehingga kami siap bekerja sama dengan Pemkot Probolinggo terutama terkait kepentingan umat,” katanya. Sebagai mitra MUI juga siap memberikan masukan kepada Pemkot Probolinggo.

Sementara itu KH Mutawakkil mengatakan, hendaknya MUI ikut menjaga harmonisasi masyarakat di Jawa Timur. “Agama dan negara saling terkait demi mewujudkan masyarakat yang kita cita-citakan bersama,” kata Pengasuh Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Kabupaten Probolinggo itu.

Musda III MUI digelar dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu pelaksanaan Musda pun menerapkan protokol kesehatan seperti, semua peserta harus mengenakan masker dan menjaga jarak.

“Kami mohon maaf tidak semua pengurus MUI periode 2015-2020 kami undang, sebatas pengurus harian dan ketua-ketua komisi,” kata KH Nizar. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan