Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Berita Pantura · 9 Nov 2020 11:25 WIB

Empat Bulan, Warga Sukapura Konsumsi Air Hujan


					Empat Bulan, Warga Sukapura Konsumsi Air Hujan Perbesar

SUKAPURA-PANTURA7.com, Sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Gedong, Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo harus memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Warga alami kekurangan air bersih setelah ada penggalian sumber mata air baru oleh warga di dusun, yang jaraknya tak jauh dari sumber mata air di Dusun Gedong. Sedikitnya, ada 400 warga yang terdampak.

“Akibat ada galian sumber mata air baru itulah, kemudian debit mata air sumber pertama kecil. Sehingga warga sini sepakat menandon air dari sumber itu zelama 3 hari untuk bisa diambil dan dikonsumsi,” kata Suhud (60) warga setempat, Senin (9/11/2020).

Jika hasil tandonan air selama 3 hari sudah dialirkan atau diambil oleh warga sekitar dan habis sebelum pengambilan selanjutnya, maka menurut Suhud, warga terpaksa menggunakan air hujan yang sudah ditampung.

“Sudah sekitar empat bulan kami bergantung pada air hujan, kami butuh air bersih,” Suhud menjelaskan.

Suhud menyebut, warga di kampungnya melalui perangkat desa sudah melayangkan surat permohonan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Permohonanan bantuan air itu diserahkan pekan lalu.

“Sudah mengajukan surat permohonan bantuan air bersih ke pemerintah satu minggu lalu, tapi sampai sekarang masih belum ada pengiriman air bersih juga,” ungkap dia.

Dikonfirmasi terpisah, Petugas Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Silvia Verdiana mengatakan, surat permohonan bantuan air bersih dari warga Dusun Gedong baru diterima hari ini.

“Memang suratnya sudah masuk ke BPBD. Menurut informasi, suratnya baru diterima hari ini, saat ini masih di koordinasikan dengan pimpinan,” ungkapnya saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura