Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 26 Okt 2020 11:49 WIB

Korban Penusukan di Pakuniran Operasi, Begini Kondisinya


					Korban Penusukan di Pakuniran Operasi, Begini Kondisinya Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Kondisi Abdullah (54) warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mulai membaik. Meski demikian, korban penusukan ini masih yang harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Ia masuk rumah sakit pasca menderita luka dibagian tangan dan dada kanan atas usai ditusuk dengan sebilah pisau dapur oleh Nasir (47) warga Desa Sumendi, Kecamatan Tongas. Korban bahkan harus menjalani operasi akibat luka di dada sedalam 6 sentimeter.

Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto menyampaikan, pasca operasi kondisi korban sudah mulai membaik. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, korban belum bisa pulang atau rawat jalan sebelum kondisinya benar-benar pulih.

“Iya, malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB setelah kejadian, korban langsung dipindah dari IGD untuk dioperasi debridement. Dikhawatirkan ada bekas pisau dapur di luka bagian dadanya,” kata Sugianto, Senin (26/10/2020).

Sementara itu, Abdullah saat ditemui di kamar C ruang Asoka RSUD Waluyo Jati mengatakan, kondisinya sudah sedikit membaik. Sejak dioperasi, kata dia, hanya luka bagian tangan saja yang masih nyeri, sementara luka tusuk di bagian dada sudah mulai membaik.

“Tangan kanan saja yang masih sakit. Karena lukanya lumayan panjang dari ujung ketemu ujung ketika menangkis pisau dapur yang dibawa pelaku saat menusuk saya,” ujar Abdullah terbata-bata sambil terbaring lemas.

Diketahui, penganiayaan dengan senjata tajam terjadi di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 desa setempat pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Dari kejadian ini, kepolisian sudah meringkus pelaku pada Minggu pagi kemarin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal