Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 26 Okt 2020 11:49 WIB

Korban Penusukan di Pakuniran Operasi, Begini Kondisinya


					Korban Penusukan di Pakuniran Operasi, Begini Kondisinya Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Kondisi Abdullah (54) warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mulai membaik. Meski demikian, korban penusukan ini masih yang harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Ia masuk rumah sakit pasca menderita luka dibagian tangan dan dada kanan atas usai ditusuk dengan sebilah pisau dapur oleh Nasir (47) warga Desa Sumendi, Kecamatan Tongas. Korban bahkan harus menjalani operasi akibat luka di dada sedalam 6 sentimeter.

Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto menyampaikan, pasca operasi kondisi korban sudah mulai membaik. Tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, korban belum bisa pulang atau rawat jalan sebelum kondisinya benar-benar pulih.

“Iya, malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB setelah kejadian, korban langsung dipindah dari IGD untuk dioperasi debridement. Dikhawatirkan ada bekas pisau dapur di luka bagian dadanya,” kata Sugianto, Senin (26/10/2020).

Sementara itu, Abdullah saat ditemui di kamar C ruang Asoka RSUD Waluyo Jati mengatakan, kondisinya sudah sedikit membaik. Sejak dioperasi, kata dia, hanya luka bagian tangan saja yang masih nyeri, sementara luka tusuk di bagian dada sudah mulai membaik.

“Tangan kanan saja yang masih sakit. Karena lukanya lumayan panjang dari ujung ketemu ujung ketika menangkis pisau dapur yang dibawa pelaku saat menusuk saya,” ujar Abdullah terbata-bata sambil terbaring lemas.

Diketahui, penganiayaan dengan senjata tajam terjadi di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 desa setempat pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Dari kejadian ini, kepolisian sudah meringkus pelaku pada Minggu pagi kemarin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal