Menu

Mode Gelap
Kecelakaan Maut di Probolinggo Putus Pipa PDAM, Warga Dua Kecamatan Kesulitan Air Bersih Pedagang Es Krim di Lumajang Babak Belur, Polisi Klaim Tak Ada Pemukulan Bupati Jember Gus Fawait Rencanakan Relokasi PKL Alun-alun, Tuai Kecaman Lahan Tambang di Klampokan Probolinggo Rusak tanpa Reklamasi, DPRD Geram Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

Berita Pantura · 10 Okt 2020 13:11 WIB

Usaha Las Tiga Generasi Itu Terus Menyala


					Usaha Las Tiga Generasi Itu Terus Menyala Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Tidak banyak usaha kecil yang lama bertahan dari generasi ke generasi di Kota Probolinggo. Di antara yang sedikit itu ada usaha bengkel las di Jalan HOS Tjokroaminoto Gang 2, Kota Probolinggo.

Bengkel las yang kini dijalankan Slamet itu tetap bertahan selama tiga generasi. Bengkel itu awalnya dirintis sang kakek, dilanjutkan sang bapak, dan terakhir sang cucu (Slamet).

Berusia paro baya, Slamet tidak canggung lagi menjalankan usahanya di tempat berukuran 3 x 3 meter persegi. Di depan bengkel las itu terpasang papan nama berukuran sekitar 35 x 65 Cm. Sebagian cat papan nama itu terkelupas. Terpampang tulisan Bengkel Las “ SLAMET. Terima: Body Repaire Mobil, Sepeda Motor, Pagar, Teralis dan lain lain.”

Di temui di bengkel las karbit dan listriknya, Sabtu (10/10/2020), Slamet tampak sibuk mengelas. Ia bekerja di antara peralatan bengkel dan bahas las untuk membuat pagar, kanopi, teralis, las mobil dan lainnya.

Bapak lima anak ini bercerita, mengapa keluarganya bertahan menekuni usaha las. “Ini kami lakukan demi anak-anak dan keluarga. Lagi pula pekerjaan mengelas ini dilakukan sejak zaman kakek,” katanya.

Slamet pun kini mulai membekali anak-anaknya dengan keterampilan mengelas. “Alhamdulillah anak-anak saya sudah mulai pandai mengelas,” ujarnya.

Ia menceritakan, bengkel las itu awalnya dengan bermodal sekitar Rp 200.000. Peralatan yang dibeli seadanya. Bahkan banyak peralatan bekas yang dibeli untuk bengkel las. Baik itu untuk peralatan las karbit maupun listrik.

Nobon Nur, salah seorang putra Slamet mengakui, ayahnya sangat disiplin dalam mendidik anak. “Alhamdulilla, kini kami sudah jadi orang dan memiliki keahlian dalam bidang mengelas. Mengelas apa saja,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura