Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Berita Pantura · 22 Sep 2020 12:45 WIB

Gelombang Tinggi dan Angin Kencang, Ikan Laut Melambung


					Gelombang Tinggi dan Angin Kencang, Ikan Laut Melambung Perbesar

MAYANGAN.PANTURA7.com, Gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini, menyebabkan nelayan berhenti melaut. Imbasnya harga ikan laut melambung. Hal itu terlihat di Pasar Ikan Mayangan, Kota Probolinggo, Selasa (22/9/2020).

Pedagang ikan di Pasar Ikan Mayangan, Midun,(27) mengatakan, sudah satu minggu semenjak gelombang laut tinggi harga ikan laut naik. Seperti, harga ikan kembung yang biasanya Rp27.000/kilogram (kg) sekarang menjadi Rp35.000. Ikan tongkol Rp17.000 naik menjadi Rp21.000, ikan swanggi/mangla yang biasanya Rp10.009 menjadi Rp17.000/kg.

“Hampir semua jenis ikan naik,” ungkap Midun.

Hal senada diungkapkan pedagang ikan laut lainnya, Malik (50). Dikatakan, ada beberapa jenis ikanlaut yang mulai susah dicari seperti cumi-cumi dan rajungan. Alhasil, harga kedua ikan tesebut melambung tinggi.

Ia menambahkan, dengan adanya kenaikan ikan laut, mepengaruhi penurunan daya beli konsumen.

“Biasanya pembeli beli satu kilogram, sekarang cuma beli setengah kilo,” ungkapnya..

Terpisah, Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Probolinggo, Arif Wahyudi mengimbau, para nelayan tidak melaut selama gelombang tinggi dan angin kencang.

“Dalam satu minggu ke depan kondisi Laut Jawa dipredisikan masih terjadi gelombang tinggi dan angin kencang. Unntuk itu kami mengimbau agar untuk sementara waktu nelayan berhenti melaut,” harapnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura