Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 22 Agu 2020 11:03 WIB

Lockdown RSUD Waluyo Jati Kraksaan Diperpanjang


					Lockdown RSUD Waluyo Jati Kraksaan Diperpanjang Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Penutupan sementara atau lockdown Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo diperpanjang. Padahal sedianya, hari ini rumah sakit plat merah itu sudah beroperasi normal.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tjahjono menjelaskan, normalisasi pelayanan di RSUD Waluyo Jati ditunda karena hasil swab tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di rumah sakit tersebut belum keluar.

“Kalau dipaksakan untuk dibuka sesuai rencana (semula), tentu akan kekurangan tenaga kesehatan, dan juga status kesehatannya masih belum jelas,” kata dr Shodiq, Sabtu (22/8/2020).

Mantan Ketua PMI Kabupaten Probolinggo menambahkan, situasi serupa juga terjadi untuk Puskesmas Maron. Awalnya, Puskesmas Maron akan dibuka pada Senin (24/8/2020). Namun rencana itu akan dikaji ulang karena hasil swab nakes belum sepenuhnya keluar.

“Dari total 60 orang tenaga kesehatan, yang dinyatakan negatif sebanyak 15 nakes, sisanya masih belum turun. Kalau semua hasil swabnya keluar, operasional Puskesmas Maron akan dibuka kembali,” papar dia.

Penutupan Puskesmas Maron maupun RSUD Waluyo Jati Kraksaan, menurut dr. Shofiq, dilakukan karena nakes di 2 tempat kesehatan itu menjalani tes swab hingga mereka diketahui terpapar Covid-19 atau tidak.

Selain itu, dikatakannya, Puskesmas Maron dan RSUD Waluyo Jati ditutup karena tengah proses sterilisasi pasca disemprot cairan desinfektan, beberapa hari yang lalu.

“Untuk sementara masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan dialihkan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat, sampai hasil swab keluar dan layanan dibuka kembali,” ujar pria yang baru menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini.

Sekedar informasi, RSUD Waluyo Jati Kraksaan tutup operasional sejak Rabu (19/8/2020) pukul 00.00 WIB sampai pada Jum’at (21/8/2020) pukul 24.00 WIB. Pelayanan ditutup setelah direktur rumah sakit, dr MS, terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara, Puskesmas Maron ditutup oleh Tim Satgas Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo sejak Senin (17/8/2020). Penutupan dilakukan selama sepekan karena ada nakes yang positif terpapar Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan