Menu

Mode Gelap
Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

Peristiwa · 22 Agu 2020 02:54 WIB

Dua Pria Makassar Duel di Mayangan, 2 Tewas


					Dua Pria Makassar Duel di Mayangan, 2 Tewas Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Dua orang pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, terlibat perkelahian yang berujung saling bacok, Jum’at (21/8/2020) malam. Keduanya akhirnya meninggal dunia setelah sama-sama mengalami luka bacok parah.

Dua orang pria perantauan itu masing-masing adalah Arman (35) dan Assek (32). Mereka terlibat duel di kediaman Arman, di Jalan Tajungan, Kelurahan Mangunharj, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Belum diketahui awalnya bagaimana peristiwa berdarah itu terjadi. Saat ditemukan warga, keduanya sudah dalam keadaan bersimbah dara dan  sama- sama kritis. Oleh warga, mereka dibawa ke rumah sakit.

“(Saya) mendengar suara gaduh, lalu keluar rumah. Keduanya sudah sama-sama terkapar bersimbah darah. Sama warga dilarikan ke rumah sakit, keduanya lalu meninggal dunia,” papar Doni Pahpahan, tetangga Arman.

Arman meninggal sesaat usai menjalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh, sementara Asek meninggal di RS Dharma Husada. Pada sejumlah bagian tubuh keduanya, terlihat banyak luka bacok.

Dari informasi saksi yang dimintai keterangan polisi, diketahui Assek datang ke rumah Arman lalu menggedor pintu rumah. Tak berselang lama, kedua pria itu sekawan itu keluar rumah lalu terkapar berlumuran darah.

“Kami mendapat laporan ada dua orang duel, kita datangi TKP antara Arman dan Asek. Menurut keterangan saksi, Asek datangi rumah Arman dan terlibat perkelahian,” kata Kasateskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono.

Menurut Heri, pihaknya masih menyelidiki motif dari carok yang berujung maut tersebut. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan parang atau celurit yang diduga digunakan oleh Asek dan Arman berkelahi.

“Karena sama-sama terluka, maka mereka dilarikan ke rumah sakit. Motif masih kita dalami, sekarang kami masih olah TKP,” tandas Heri menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa