Harlah ke-22, PKB Bagikan Ribuan Paket Sembako di 29 Kelurahan

KANIGARAN-PANTURA7.com, Hari lahir (harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-22 kali di tengah pandemi Covid-19 tahun ini diwarnai dengan pembagian ribuan paket sembako di 29 kelurahan se-Kota Probolinggo. Bantuan diserahkan melalui 29 Kampung Tangguh Semeru bagi warga miskin yang sangat terdampak secara ekonomi akibat Covid-19.

PKB juga mengajak seluruh warga untuk menjalankan pola hidup sehat, menjaga kondisi keluarga, dan senantiasa peduli sesama. Ajakan tersebut diwujudkan dengan bersepeda sambil membagikan paket sembako kepada warga.

Paket bantuan dibagikan di antaranya di Beberan, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran serta di Blok Kongsi, Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih.

“PKB mengajak seluruh warga bangsa untuk terus menjaga jiwa raga, di antaranya dengan olahraga bersepeda. Mari kita jaga diri dan keluarga. Mari kita tingkatkan peduli sesama,” ujar Ketua DPC PKB Kota Probolinggo,Habib Hadi Zainal Abidin, Sabtu (25/7/2020).

HARLAH : Anggota PKB saat membagikan sembako kepada warga Kota Probolinggo. (Foto ; Abd Ghoni).

Dikatakan pandemi Covid 19 ini berdampak yang besar terhadap perekonomian masyarakat terutama mereka yang kaum duafa. Beban masyarakat saat ini tentu cukup berat. Mereka tidak hanya terancam dari sisi kesehatan, namun juga terdampak secara sosial-ekonomi akibat Covid-19.

Ribuan paket sembako didistribusikan kepada masyarakat di setiap kecamatan hingga ke setiap Kampung Tangguh Semeru di 29 kelurahan. Distribusi bantuan melibatkan ketua PAC dan ranting PKB di Kota Probolinggo.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka, apalagi saat ini menjelang Hari Raya Idul Adha,” kata Habib Hadi.

Sementara itu Sekretaris DPC PKB, Abdul Mujib menjelaskan, berbagai pembatasan aktivitas warga sebagai upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 memberikan dampak besar bagi putaran roda ekonomi masyarakat. Banyak warga yang harus kehilangan mata pencaharian atau penurunan omzet dagangan karena sepi pembeli.

Baca Juga  Harga Ayam Anjlok, Peternak Tertohok

Belum lagi banyak perusahaan yang harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau perumahan karyawan karena penurunan tingkat produksi.

“Kondisi ini harus disikapi secara gotong royong oleh semua elemen masyarakat untuk saling meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19,” kata Mujib.

Salah satu warga Sulastri (37) mengaku, senang menerima bantuan sembako. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Habib Hadi yang telah peduli kepada masyarakat kecil,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Kritisi Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Mahfud MD: Orang Lewat Dikasih Bansos

Pasuruan,- Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD kembali melakukan kampanye di Pasuruan. Kali …