Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Berita Pantura · 28 Apr 2020 09:27 WIB

PSBB Diterapkan, Operasional Bus Terminal Purabaya Dihentikan


					PSBB Diterapkan, Operasional Bus Terminal Purabaya Dihentikan Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Operasional bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Purabaya Sidoarjo, dihentikan sementara. Penghentian sementara ini dimulai sejak Selasa (28/4/2020) pukul 00.00 Wib hingga Senin (11/5/2020) pukuk 24.00 Wib.

Penghentian operasional bus AKAP dan AKDP di terminal terbesar di Asia Tenggara ini dilakukan menyusul keluarnya surat edaran (SE) dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

SE itu dikeluarkan seiring dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya raya, serta sebagian wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Gresik. Kebijakan PSBB yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran covid-19, juga berlaku hari ini.

“Ya, penghentian sementara ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Menurut rencana penutupan ini akan dilakukan sampai 11 Mei mendatang,” ujar Imam Hidayat, KA Unit Terminal Purabaya.

Selama penghentian operasional tersebut, semua bus AKAP dan AKDP dikandangkan di tempat perusahaan otobus masing-masing. Hanya bus kota yang masih melayani trayek tujuan Surabaya-Sidoarjo dan Gresik.

“Bus kota tetap beroperasi normal. Juga berlaku untuk angkutan umum kota, masih beroperasi di terminal ini,” tandas Imam.

Setiap hari, ada sekitar 1.600 unit bus AKAP dan AKDP yang dioperasikan di Terminal Purabaya. Namun dari jumlah itu, hanya sekitar 1.000 unit bus yang berjalan mengangkut penumpang setiap harinya.

Rata-rata jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Purabaya, mencapai 29 ribu orang per hari. “Namun sejak virus corona mewabah, jumlah penumpang turun drastis hanya sekitar 7 ribu orang per hari,” pungkas Imam. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional