Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 26 Apr 2020 12:41 WIB

Seorang Balita di Dringu Positif Terinfeksi Covid-19


					Seorang Balita di Dringu Positif Terinfeksi Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Meninginjak hari ke 3 Bulan Ramadhan, warga Kabupaten Probolinggo justru mendapatkan kabar buruk. Hal itu tak lain karena pasien positif covid-19 di kabupaten ini bertambah, bahkan pasien baru merupakan anak dibawah lima tahun (balita).

Data terbaru yang dikeluarkan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo pada Minggu (26/4/2020) malam, kiji ada 17 warga sudah positif terjangkit virus corona. Jumlah ini bertambah 1 orang dibandingkan sebelumnya yang hanya sebanyak 16 pasien.

Tambahan satu orang positif Covid-19 tersehut berasal dari Desa Tamansari, Kecamatan Dringu. Dengan kondisi ini, maka secara otomatis, Kecamatan Dringu kini sudah menjadi kawasan zona merah Covid-19.

Selain data warga Kabupaten Probolinggo yang positif Covid-19 bertambah, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga membengkak menjadi 42 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga ikut bertambah, yakni 322 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, tambahan satu orang positif Covid-19 asal Kecamatan Dringu, merupakan balita berusia 1,5 tahun.

“Untuk riwayat dan kondisinya ini masih kita dalami. Sejauh ini, informasi yang kami peroleh yang bersangkutan tidak dari mana-mana. Satu orang ini juga tidak ada hubungannya dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya,” kata dr. Anang.

Kian bertambahnya pasien positif Covid-19, lanjut dr. Anang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, akan menekankan dan memperkuat check point serta akan lebih memperketat lagi karantina di setiap kecamatan dan desa.

“Untuk penanganan sendiri, kami hanya bisa menjaga kesehatan mereka (Pasien Covid-19, red) seperti mendorong perbaikan daya tahan tubuh dengan pola makan dan vitamin,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Trending di Pemerintahan