Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 26 Apr 2020 12:41 WIB

Seorang Balita di Dringu Positif Terinfeksi Covid-19


					Seorang Balita di Dringu Positif Terinfeksi Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Meninginjak hari ke 3 Bulan Ramadhan, warga Kabupaten Probolinggo justru mendapatkan kabar buruk. Hal itu tak lain karena pasien positif covid-19 di kabupaten ini bertambah, bahkan pasien baru merupakan anak dibawah lima tahun (balita).

Data terbaru yang dikeluarkan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo pada Minggu (26/4/2020) malam, kiji ada 17 warga sudah positif terjangkit virus corona. Jumlah ini bertambah 1 orang dibandingkan sebelumnya yang hanya sebanyak 16 pasien.

Tambahan satu orang positif Covid-19 tersehut berasal dari Desa Tamansari, Kecamatan Dringu. Dengan kondisi ini, maka secara otomatis, Kecamatan Dringu kini sudah menjadi kawasan zona merah Covid-19.

Selain data warga Kabupaten Probolinggo yang positif Covid-19 bertambah, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga membengkak menjadi 42 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga ikut bertambah, yakni 322 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, tambahan satu orang positif Covid-19 asal Kecamatan Dringu, merupakan balita berusia 1,5 tahun.

“Untuk riwayat dan kondisinya ini masih kita dalami. Sejauh ini, informasi yang kami peroleh yang bersangkutan tidak dari mana-mana. Satu orang ini juga tidak ada hubungannya dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya,” kata dr. Anang.

Kian bertambahnya pasien positif Covid-19, lanjut dr. Anang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, akan menekankan dan memperkuat check point serta akan lebih memperketat lagi karantina di setiap kecamatan dan desa.

“Untuk penanganan sendiri, kami hanya bisa menjaga kesehatan mereka (Pasien Covid-19, red) seperti mendorong perbaikan daya tahan tubuh dengan pola makan dan vitamin,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

3 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

3 Agustus 2025 - 16:41 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

1 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Trending di Nasional