Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 26 Apr 2020 12:41 WIB

Seorang Balita di Dringu Positif Terinfeksi Covid-19


					Seorang Balita di Dringu Positif Terinfeksi Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Meninginjak hari ke 3 Bulan Ramadhan, warga Kabupaten Probolinggo justru mendapatkan kabar buruk. Hal itu tak lain karena pasien positif covid-19 di kabupaten ini bertambah, bahkan pasien baru merupakan anak dibawah lima tahun (balita).

Data terbaru yang dikeluarkan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo pada Minggu (26/4/2020) malam, kiji ada 17 warga sudah positif terjangkit virus corona. Jumlah ini bertambah 1 orang dibandingkan sebelumnya yang hanya sebanyak 16 pasien.

Tambahan satu orang positif Covid-19 tersehut berasal dari Desa Tamansari, Kecamatan Dringu. Dengan kondisi ini, maka secara otomatis, Kecamatan Dringu kini sudah menjadi kawasan zona merah Covid-19.

Selain data warga Kabupaten Probolinggo yang positif Covid-19 bertambah, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga membengkak menjadi 42 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga ikut bertambah, yakni 322 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, tambahan satu orang positif Covid-19 asal Kecamatan Dringu, merupakan balita berusia 1,5 tahun.

“Untuk riwayat dan kondisinya ini masih kita dalami. Sejauh ini, informasi yang kami peroleh yang bersangkutan tidak dari mana-mana. Satu orang ini juga tidak ada hubungannya dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya,” kata dr. Anang.

Kian bertambahnya pasien positif Covid-19, lanjut dr. Anang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, akan menekankan dan memperkuat check point serta akan lebih memperketat lagi karantina di setiap kecamatan dan desa.

“Untuk penanganan sendiri, kami hanya bisa menjaga kesehatan mereka (Pasien Covid-19, red) seperti mendorong perbaikan daya tahan tubuh dengan pola makan dan vitamin,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Trending di Pemerintahan