Harga Mahal, Warga Jahit Masker Sendiri

PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Masker menjadi salah satu barang yang banyak dicari masyarakat. Kondisi ini seiring dengan merebaknya virus Corona (Covid-19).Tak heran jika harga masker makin meningkat dan mulai langka di pasaran.

Menanggapi hal ini, warga Cangkring Kelurahan Kanigaran tepatnyadi RT 06/RW 02, turut berpartisipasi memproduksi masker.

Seperti Chusnul, belakangan ini membuat masker untuk melayani pesanan. Perlu diketahui, sebelumnya ia hanya menjahit dan memproduksi celana pendek.

’’Sudah banyak order untuk pembuatan masker,’’ ungkap Chusnul.

Banyaknya permintaan masker ini tentu tak lain karena kelangkaan masker di sejumlah apotik, minimarket, hingga fasilitas kesehatan. Jika pun ada, kata dia, hanya diperjualbelikan secara online. Itupun harganya cukup mahal.

Melambung dua kali lipat dari harga nomal. “Kami membuat masker ada tiga macam bentuknya,’’ ungkap Hos panggilan akrabnya, Minggu (12/4/2020).

Untuk membuat masker, HOS mengaku, kain yang digunakan berjenis spunbond atau combed. Tujuannya agar nyaman dipakai.

Selain itu, pori-pori kain juga padat, sehingga relatif cocok untuk penyaring.

“Kebanyakan pesan masker kain. Mungkin karena tidak sekali pakai atau bisa dicuci,’’ katanya.

Sementara itu,Ketua LPM Kelurahan Kanigaran, Heri Sutanto mengaku, berharap warga yang bisa menjahit harus lebih kreatif dalam menyikapi kondisi pandemi Covid- 19.

“Ketua RW dil ingkungan masing masing bisa membantu untuk memberikan arahan agar warga yang bisa menjahit untuk diajak kerjasama dalam hal membuat masker,’’ terangnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Baca Juga  Ratusan Jemaah Calon Haji Lumajang Tes Kesehatan, Termasuk Lansia

Baca Juga

Kafe D’Javu Kota Probolinggo, Tawarkan Kenikmatan Kopi dan Kereta Api

Probolinggo,- Ada kafe unik di Jl. Panglima Sudirman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo yakni, …