Menu

Mode Gelap
Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

Nasional · 10 Apr 2020 15:18 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Probolinggo Merupakan Peserta Pelatihan Haji


					Pasien Positif Covid-19 di Probolinggo Merupakan Peserta Pelatihan Haji Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Kabupaten Probolinggo masuk dalam zona merah Covid-19 setelah 3 orang warganya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, pun membenarkan hal tersebut.

Melalai press conference yang digelar di Pendopo Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (10/4/2020) sekitar pukul 20.30 Wib, Tantri menyebutkan bahwa 3 orang yang dinyatakan positif corona merupakan petugas haji kluster Sukolilo.

“Hari ini, kami Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah diuji dengan adanya tiga orang petugas haji kluster Sukolilo yang terkonfirmasi positif corona,” kata Bupati Tantri.

Tiga orang tersebut, lanjut Tantri, merupakan petugas haji yang dikirim oleh Pemkab Probolinggo bersama 7 orang lainnya untuk mengikuti bimtek Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada tanggal 09-18 Maret 2020 lalu. 

Ketiga pasien Covid-19 itu, menurut Tantri, terdiri dari 2 orang petugas medis dan seorang pemuka agama. Mereka diketahui positif terinfeksi corona setelah dua kali menjalani rapid test, yakni pada Jum’at (27/3/2020) lalu dan Senin (6/4/2020).

“Saat ini, kami bersama tim, telah melakukan upaya pencegahan dengan melokalisir 10 orang peserta pelatihan haji ini bersama dengan orang-orang terdekat. Utamanya keluarga dan juga rekan kerja yang telah bertemu sekian hari,” tutur Bupati.

Kondisi 3 pasien positif Covid-19 yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan 7 orang lainnya, sambung Tantri, saat ini stabil tanpa ada keluhan atau gejala apapun. Tiga orang pasien positif corona diketahui masing-masing berasal dari Kecamatan Kraksaan, Paiton dan Tongas.

“Kami sudah melakukan isolasi mandiri terhadap mereka di rumah pengawasan sejak beberapa hari yang lalu. Mohon do’anya agar tiga orang ini terus dalam kondisi yang fit dan mampu meningkatkan daya tahan tubuhnya,” harap Tantri.

Diketahui, Peta Sebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam rilis terbarunya, pada Jum’at (10/4/2020) pukul 17.00 Wib, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mencantumkan sejumlah kota/kabupaten yang kini menjadi kawasan zona merah Covid-19.

Di Kabupaten Probolinggo, ada 3 orang warga yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, seperti dilansir dari website http://infocovid19.jatimprov.go.id/. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Trending di Pemerintahan